Siswi SMP berinisial SFA sang pengkritik Wali Kota Jambi langsung penuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Jambi, Selasa, 6 Juni 2023.
Tidak sampai di situ, Gempa Awaljon yang merupakan Kabag Hukum Pemkot Jambi juga mendatangi Polda Jambi setelah adanya pemanggilan dari Ditreskrimsus Polda Jambi karena sebelumnya melaporan akun Tiktok @fadiyahalkaff milik siswi SMPN inidial SFA ke Polda Jambi.Dari pantauan, tampak kedua belah pihak duduk bersama di dalam ruangan aula yang turut langsung dihadiri Ditreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory.
Kusmiati sang ibu mengatakan sebelumnya Pemkot Jambi melaporkan anaknya ke Polda Jambi, anaknya sudah meminta maaf dari akun video tiktok dan ia mengakui anaknya salah dengan perkataan kasar. "Sebagai orang tua kandung, kami juga marah terhadap anak saya dan saya suruh anak saya minta maaf," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siswi SMP Dipolisikan Imbas Kritik Wali Kota Jambi, Mahfud MD Turun TanganPolda Jambi membenarkan ada pelaporan dari Pemerintah Kota terhadap seorang siswa SMP karena mengkritik Wali Kota Jambi.
Baca lebih lajut »
Mahfud Md Siap Dampingi Siswi SMP yang Dipolisikan karena Kritik Wali Kota JambiSiswi SMP ini mengkritik pemerintah Jambi yang dinilai tidak peduli dengan neneknya yang merupakan pahlawan kemerdekaan.
Baca lebih lajut »
Siswi SMP yang Kritik Wali kota Minta Maaf, Pemkot Jambi Akan Cabut LaporanSyarifah Fadiyah Alkaff membuat permintaan maaf di akun TikToknya pada 4 Juni. Pemkot Jambi memaafkan dan akan cabut laporan.
Baca lebih lajut »
Kejati Sebut Pelapor Siswi SMP yang Kritik Wali Kota Jambi Sudah Bukan JaksaKejaksaan Tinggi Jambi membantah kabar yang menyebut pihak pelapor siswi SMP Negeri 1 Jambi berinisial SFA, Muhammad Gempa Awaljon Putra, mengemban jabatan ganda di Pemerintah Kota Jambi dan jaksa.
Baca lebih lajut »
Pemkot Jambi Bantah Polisikan Syarifah, Siswi SMP yang Perjuangkan Hak NeneknyaPemkot Jambi membantah melaporkan Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP yang memperjuangkan hak neneknya ke polisi.
Baca lebih lajut »