Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) asal Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, meninggal dunia diduga akibat dibully temannya atau mendorong korban hingga jatuh dan menyebabkan pankreasnya pecah.
Seorang siswa Sekolah Dasar asal Kecamatan Karanggeneng Lamongan berinisial AR , meninggal dunia diduga akibat dibully temannya atau mendorong korban hingga jatuh dan menyebabkan pankreasnya pecah.
Korban, lanjut Febri, akhirnya sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap korban dirujuk ke rumah sakit terdekat.Febri mengungkapkan, korban akhirnya meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr Soetomo pada 11 Maret 2024. Dari hasil diagnosa, korban diketahui menderita pankreas pecah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pankreas Pecah Diduga gegara Di-bully Teman, Siswi SD di Lamongan MeninggalPankreas bocah malang itu pecah karena terjatuh imbas didorong temannya. Area jatuh korban terdapat pecahan keramik yang melukai pankreas.
Baca lebih lajut »
Siswi SD Lamongan Tewas Diduga Akibat Jatuh Didorong Teman di SekolahKetua Komisi Perlindungan Anak Jawa Timur, Febri Kurniawan Pikulun, membenarkan terkait adanya peristiwa seorang siswa Sekolah Dasar (SD) asal Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, yang meninggal dunia akibat bullying temannya. Korban didorong hingga jatuh dan menyebabkan pankreasnya pecah.
Baca lebih lajut »
17 Hari Dirawat Usai Didorong Teman, Siswa SD di Lamongan MeninggalSiswa SD di Lamongan Jawa Timur korban bully tewas usai didorong teman dan didiagnosis mengalami robek di bagian pankreas.
Baca lebih lajut »
2 Remaja di Sukabumi Diamankan Polisi Usai Diduga Cabuli Siswi SMPDua remaja berusia 15 dan 20 tahun diamankan polisi, usai dilaporkan melakukan tindakan dugaan pencabulan terhadap korban seorang gadis di bawah umur.
Baca lebih lajut »
Penyebab Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Seleksi PaskibraSeorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia ketika mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu.
Baca lebih lajut »
Seorang Siswi Meninggal Dunia usai Tes Seleksi PaskibrakaJakarta, tvOnenews.com - Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Baskesbangpol Kabupaten Sukabumi Anzar Kusnandar mengatakan bahwa siswi SMA Kayla Nur Syifa Calon anggota paskibra tingkat kabupaten sempat mengalami kejang-kejang sebelum meninggal dunia. Anzar mengungkapkan, mulut almarhumah juga mengeluarkan busa saat tiba di rumah sakit.
Baca lebih lajut »