Siswa sekolah polisi negara atas nama Advent Pratama Telaumbauna meninggal dunia, Polda Lampung memeriksa 30 orang saksi.
jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Kepolisian Daerah Lampung bergerak cepat mendalami peristiwa meninggalnya seorang siswa Sekolah Polisi Negara Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbauna."Dalam proses penyelidikan kasus ini , ada 30 orang yang sudah kami periksa," ujar Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika kepada awak media di Mapolda Lampung, Rabu .
Baca Juga:Dia mengatakan para saksi yang diperiksa antara lain rekan-rekan Advent Pratama di SPN Kemiling yang menolong korban dari awal kejadian hingga membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara.Helmy mengatakan Polda Lampung sedang menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, guna mencocokkan hasil dari olah tempat kejadian perkara .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usut Peristiwa Meninggalnya Siswa SPN, Polda Lampung Bentuk Tim KhususKepolisian Polda (Polda) Lampung membentuk tim khusus guna mengusut peristiwa meninggalnya siswa Sekolah Polisi Negara (SPN).
Baca lebih lajut »
Siswa SPN Polda Lampung Meninggal, Keluarga Korban Tempuh Jalur HukumSeorang siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung Advent Pratama meninggal dunia usai mengikuti pembinaan fisik.
Baca lebih lajut »
Siswa SPN Polda Lampung Tewas saat Jalani Pendidikan, Polisi Periksa 30 Orang SaksiPolda Lampung Periksa 30 Orang Saksi Terkait Tewasnya Siswa SPN saat Jalani Pendidikan.
Baca lebih lajut »
Jenazah Advent Siswa Sekolah Polisi Lampung Meninggal saat Pendidikan Diotopsi RSUP Adam Malik MedanPasca meninggalnya siswa kepolisian di SPN Polda Lampung, Advent Pratama, pihak forensik Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan masih mendalami pemeriksaan hingga be
Baca lebih lajut »
Siswa Sekolah Polisi Meninggal, Irjen Helmy Bilang BeginiIrjen Helmy Santika angkat bicara terkait peristiwa meninggalnya seorang siswa sekolah polisi negara.
Baca lebih lajut »