Nur Afia Qistina, siswa sekolah berusia sembilan tahun di Malaysia, bantu jahit APD.
REPUBLIKA.CO.ID, SEREMBAN -- Bagi siswa sekolah berusia sembilan tahun di Malaysia, penyebaran virus korona ini cukup sulit dipahami. Hanya saja, Nur Afia Qistina Zamzuri tahu satu hal, itu berbahaya. Baca Juga Ketika Nur mendengar bahwa rumah sakit setempat sedang mencari orang untuk menjahit alat pelindung, dia langsung menawarkan diri.
Malaysia yang hingga pertengahan April memiliki jumlah kasus virus korona terbanyak di Asia Tenggara, telah melaporkan lebih dari 6.600 infeksi, termasuk lebih dari 100 kematian. Negara itu memberlakukan pembatasan pergerakan untuk membendung wabah virus pada 18 Maret, meskipun beberapa pembatasan telah reda awal bulan ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekolah di Jayawijaya Dambakan APD |Republika OnlineSekolah termasuk salah satu tempat paling rentan penyebaran Covid-19
Baca lebih lajut »
Memperingan Petugas Ber-APD, ITTS Bikin Crane Pemulasaran Jenazah COVID-19Pemulasaraan jenazah COVID-19 tidak seperti jenazah lain. Petugas harus ber-APD. Institute Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) membuat 'Crane Pemulasaran Jenazah'.
Baca lebih lajut »
NasDem Salurkan Bantuan 250 APD ke Tenaga Medis JakartaSebagai garda terdepan penanganan Covid-19, ia menilai sangat penting APD diberikan untuk membantu tenaga medis merawat pasien virus menular itu.
Baca lebih lajut »
Dinkes NTT Kirim APD dan Obat Pengganti ke NagekeoPengiriman APD dan obat obatan tersebut menyusul kebakaran dua ruangan farmasi rumah sakit tersebut pada Sabtu (9/5) pukul 03.00 dini hari.
Baca lebih lajut »
Tewas Usai Bersepeda, Seorang WN Inggris di Bali Dievakuasi Petugas Ber-APDSeorang WN asal Inggris Stuart James Kelly (53) ditemukan tewas saat bersepeda di seputaran Uluwatu, Jimbaran, Badung. Jasad James dievakuasi petugas ber-APD.
Baca lebih lajut »
Bantuan APD untuk Pemkab Banyuwangi |Republika OnlineBantuan APD masih diperlukan petugas di garda terdepan penanganan Covid-19
Baca lebih lajut »