Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 25 Palembang menuai beragam respon dari siswa. Sebagian siswa menolak makan karena tidak menyukai menu yang disediakan, sementara siswi lainnya menikmati seluruh menu dengan lahap. Kepala Sekolah berharap menu MBG dapat lebih bervariasi di masa mendatang.
Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 25 di Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang , Sumatera Selatan bernama Gibran (9) enggan makan tumis sayur buncis saat pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) hari pertama, Senin (6/1/2025).Pada hari pertama pelaksanaan, siswa menerima makanan bergizi yang terdiri dari nasi, tempe, tahu isi ayam atau ikan, sayur buncis, dan buah pisang. 'Saya nggak suka makan tempe, tahu, dan sayur buncis,' ujar Gibran, Senin (6/1/2025).
'Saya tadi juga sudah sarapan nasi goreng, jadi masih kenyang,' tambahnya. Pendapat serupa disampaikan oleh Nafiza, siswa lainnya, yang juga menolak makan dengan alasan tidak menyukai tempe dan tahu. Meski begitu, ada pula siswa yang menyantap makanan dengan lahap. Queen, salah satu siswi di sekolah tersebut, justru menikmati seluruh menu yang disediakan. 'Saya suka makan tempe, tahu, ayam, sayur, dan buah, jadi saya makan semuanya,' ujar Queen dengan antusias. Harapan Menu Lebih Bervariasi Menanggapi tanggapan beragam dari siswa, Kepala Sekolah SD Negeri 25 Palembang berharap menu makanan dalam program ini dapat lebih bervariasi di masa mendatang agar lebih disukai anak-anak. 'Harapannya ke depan menunya bisa dimodifikasi agar anak-anak lebih suka. Kami juga berusaha mengedukasi mereka agar mensyukuri makanan yang disediakan,' jelasnya
Makan Bergizi Gratis SD Negeri 25 Palembang Respon Siswa Menu Bergizi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar Ingatkan Sekolah Jaga Kebersihan dan Menu Makan Bergizi dalam Program Makan Bergizi GratisProf. Tjandra Yoga Aditama, pakar kesehatan dan mantan Direktur Penyakit Menular WHO Kantor Regional Asia Tenggara, mengingatkan pentingnya kebersihan dan menu bergizi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru dimulai. Ia menekankan pentingnya mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan lingkungan makan, serta menyediakan menu makanan yang sesuai dengan prinsip 'Isi Piringku'.
Baca lebih lajut »
Minyak Makan Merah: Solusi Murah dan Bergizi untuk Program Makan Bergizi GratisMenteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi menyatakan minyak makan merah, produk dari koperasi petani, akan digunakan dalam program makan bergizi gratis (MBG). Jokowi sebelumnya telah mempromosikan minyak ini karena harganya lebih murah dan kompetitif. Minyak makan merah dihasilkan dari proses rafinasi tanpa pemucatan kelapa sawit, memberikan warna merah terang dan aroma kuat.
Baca lebih lajut »
Siswa Palembang Menolak Menu MBG Karena Tidak Doyan TempeProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang dihadapi kendala karena sebagian siswa menolak menu yang disediakan.
Baca lebih lajut »
Putri-Putri Palembang Rasakan Manfaat Makan Siang Bergizi GratisProgram Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai hari ini secara nasional di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mendapat sambutan baik dari para wali murid. Program ini dinilai sangat bermanfaat dan membantu menghemat pengeluaran dapur karena anak-anak mendapatkan makan bergizi gratis setiap hari dari sekolah.
Baca lebih lajut »
Lihat Mobil yang Dipakai Mengantar Makan Bergizi Gratis di Palembang, DuhJPNN.com : Program makanan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto diantar menggunakan mobil bak terbuka yang ditutupi terpal.
Baca lebih lajut »
Makan Bergizi Gratis di Palembang Terkendala Ketersediaan Dapur UmumProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang, Sumatera Selatan, baru dapat dinikmati oleh sekitar 1 persen dari total siswa target, yaitu 2.968 siswa dari lima sekolah. Terkendalanya ketersediaan dapur umum menjadi faktor utama yang menyebabkan program ini belum optimal.
Baca lebih lajut »