Pihak keluarga mengungkap siswa SPN kerap meminta uang seragam hingga pembaretan jutaan Rupiah. Punglikah?
Siswa polisi yang berasal dari Papua Barat itu terungkap beberapa kali minta uang Rp1 juta hingga Rp5 juta kepada orang tuanya dengan alasan keperluan pembayaran seragam.
Baru-baru ini, keponakannya kembali meminta uang Rp7 juta dengan alasan untuk keperluan pembayaran seragam yang akan digunakan pada saat kelulusan nantinya. Terpisah, Kepala SPN Batua Kombes Pol Joko Pitoyo mengatakan tidak ada biaya untuk pembelian seragam baru bagi siswa selama pendidikan di SPN Batua."Sudah ada pembagian dari dinas. Itu dua stel gratis yang digunakan saat pendidikan, kemudian selesai pendidikan, mereka pakai pakaian dinas. Pakaian dinas dari negara tidak ada, karena tidak ada pembagian.. Jadi yang beli itu siswa sendiri," kata Joko.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Badai di Klaten: Sejumlah Sekolah Mengalami Kerusakan Cukup BeratSaat hujan melanda para siswa kebanyakan sudah pulang sekolah, hanya tersisa beberapa siswa yang berada di dalam kelas. Beruntungnya tidak ada siswa yang terluk
Baca lebih lajut »
Password WiFi Rawan Dibobol, Pakar: Tak Ada Gunanya Rutin Ganti Kata SandiJaringan WiFi dapat dibobol. Bukan rutin ganti password, pakar ungkap cara mencegahnya.
Baca lebih lajut »
Kemenkes pastikan imunisasi rutin lengkap dilaksanakan di BatamKementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan imunisasi rutin lengkap dilaksanakan dengan baik di Batam untuk meningkatkan perlindungan masyarakat Indonesia ...
Baca lebih lajut »
Imunisasi Rutin Lengkap untuk Indonesia maju"Kalau kita gagal memanfaatkan window of opportunity ini, kita akan menjadi orang yang berdosa bagi anak cucu kita, karena seumur hidupnya, mereka akan ...
Baca lebih lajut »
Dana Yayasan Diduga jadi Motif Pembunuhan di Subang, Data Siswa Fiktif hingga Ada Aliran Dana BOSMotif pembunuhan kasus Subang mengarah ke dana yayasan pendidikan. Polisi temukan ada data siswa fiktif dan menelusuri aliran dana BOS.
Baca lebih lajut »
Siswa SMA Tantang Guru Berkelahi Resmi Dikeluarkan dari SekolahSiswa SMA berinisial HK (16) di Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan sanksi berat usai menantang gurunya berkelahi.
Baca lebih lajut »