Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang mendapat respon positif dari siswa pada hari kedua dan ketiga.
Setelah kurang selera menyantap menu program Makan Bergizi Gratis atau MBG hari pertama, sejumlah siswa mulai lebih menikmati menu MBG karena ada ayam pada hari kedua dan ada telur pada hari ketiga. Secara cita rasa, menu MBG hari kedua dan hari ketiga pun jauh lebih baik. Program MBG mulai diterapkan di Palembang di lima sekolah, yakni TK Panca Bakti, SD Negeri 24, SD Negeri 25, SMP Negeri 19, dan SMP Negeri 33 pada Senin (6/1/2025). Ada 2.
968 siswa dari lima sekolah itu yang menerima manfaat program tersebut. Pada hari pertama, menu yang diberikan kepada siswa TK dan SD, terdiri dari nasi putih, lauk tahu isi olahan daging ikan gabus, tempe goreng, sayur buncis, dan pisang. Sebaliknya, menu siswa SMP adalah nasi putih, tahu isi/pentol ikan, tempe orek, sayur buncis, dan buah pisang.Demi Menu Variatif, Anggaran Makan Bergizi untuk TK dan SD di Palembang Naik Rp 2.000 Per Porsi Saat itu, ada sejumlah siswa TK, SD, maupun SMP yang kurang selera dengan menu MBG hari pertama. Sebab, ada siswa yang tidak suka dengan lauk berbahan baku tahu dan tempe. Selain itu, cita rasa dan porsi menu yang disajikan kurang sesuai harapan. Namun, memasuki hari kedua, para siswa mulai lebih menikmati menu MBG. Sebab, ada lauk ayam yang disematkan. Tepatnya, menu hari kedua terdiri dari nasi putih, ayam masak asam manis, tahu goreng, sayur capcay, dan buah semangka. Menu ayam itu membuat siswa kelas 5A SD Negeri 25 Palembang, Alfaro (10) semringah. Menurut Alfaro saat ditemui awak media, Rabu (8/1/2025), dirinya sangat menyukai ayam sehingga sangat senang ketika ada menu ayam saus tersebut.Alfaro, siswa kelas 5A SD Negeri 25 Palembang memberikan keterangan mengenai menu Makan Bergizi Gratis hari ketiga kepada awak media di sekolahannya, Rabu (8/1/2025).Alfaro, siswa kelas 5A SD Negeri 25 Palembang memberikan keterangan mengenai menu Makan Bergizi Gratis hari ketiga kepada awak media di sekolahannya, Rabu (8/1/2025). Rasa ayam saus itu pun dianggap ena
Makan Bergizi Gratis MBG Palembang Siswa Ayam Telur
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MBG Gratis Diterapkan di Palembang, Menu Disajikan Disukai SiswaProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto mulai diterapkan di sekolah-sekolah di Kota Palembang. Menu yang disajikan, seperti nasi putih, tahu, tempe, tumis buncis, dan pisang, mendapat reaksi beragam dari siswa.
Baca lebih lajut »
Siswa Palembang Menolak Menu MBG Karena Tidak Doyan TempeProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang dihadapi kendala karena sebagian siswa menolak menu yang disediakan.
Baca lebih lajut »
Siswa Palembang Kurang Apresiasi Menu MBGProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang menuai beragam reaksi, dimana sebagian siswa enggan menyantap menu yang disediakan.
Baca lebih lajut »
Program MBG Resmi Dilaksanakan di Sekolah DKI JakartaProgram Makan Siang Bergizi (MBG) resmi diberlakukan di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta. Di Jakarta, MBG menjangkau 12.054 siswa melalui 4 dapur MBG. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Sarjoko menjelaskan bahwa sasaran penerima MBG adalah siswa yang ada di sekolah.
Baca lebih lajut »
Program MBG di Bandung Sorot Kebutuhan Khusus SiswaPemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bandung, Jawa Barat, menuai sorotan terkait kebutuhan khusus beberapa siswa, termasuk anak yang tidak bisa makan nasi. Dokter Johanes Chandrawinata menjelaskan bahwa program MBG dirancang secara massal sehingga tidak memungkinkan adanya individualisasi menu dengan biaya terbatas. Namun, ia menekankan bahwa anak yang tidak bisa menyantap suatu makanan bukan berarti alergi. Bagi anak yang memiliki alergi tertentu terhadap makanan, sebaiknya diberitahukan kepada guru kelas agar dapat dihindari makanan alergennya.
Baca lebih lajut »
Gubernur Lemhanas Tinjau Program MBG, Bantu Siswa Kurang MampuProgram MBG (Makanan Bergizi) yang dipimpin oleh Gubernur Lemhanas TB Ace Hasan Syadzily, di tinjau langsung di Depok. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizinya seluruh anak-anak Indonesia secara bertahap, dengan porsi yang disesuaikan berdasarkan usia. Sekolah yang memiliki fasilitas asrama dan didominasi siswa kurang mampu seperti SMP Islam Nurul Qur'an merasakan manfaat program ini, khususnya dalam mengurangi pengeluaran untuk makanan. Para siswa juga mengapresiasikan program ini karena dapat membantu mereka menghemat uang jajan dan mendapatkan makanan bergizi secara gratis.
Baca lebih lajut »