Siswa di Kupang Buta Akibat Dianiaya Guru, Polisi Diduga Tak Serius Usut Kasus | merdeka.com

Indonesia Berita Berita

Siswa di Kupang Buta Akibat Dianiaya Guru, Polisi Diduga Tak Serius Usut Kasus | merdeka.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 51%

Siswa di Kupang Buta Akibat Dianiaya Guru, Polisi Diduga Tak Serius Usut Kasus

Pada 14 November 2017 kepala sekolah bersama seorang guru yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Brayen, datang ke rumah dan meminta kedua orangtuanya untuk mencabut laporan di Polsek Maulafa.

"Tanggal 26 November seorang pengacara katanya utusan dari Kementerian datang temui kami orang tua. Dia datang bermaksud untuk menarik surat merumahkan anak yang kami dapatkan dari kepala sekolah, dengan alasan mau dibawa menghadap kepala dinas PPO Kota Kupang. Namun kami tidak mau menyerahkan surat itu," ujarnya.

Pada 2 Desember 2017 mereka mendapat surat panggilan mengikuti ujian semester I, setelah mengikuti ujian, ketiga anaknya kembali dirumahkan. Bahkan kepala sinas PPO dan kepala sekolah mengabaikan memo Walikota Kupang, yang isinya agar ketiga anak Daud kembali mengikuti proses belajar mengajar dengan normal.Daud Jella Bing tidak putus asa memperjuangkan hak anak-anaknya untuk memperoleh pendidikan.

"Kami dipaksa harus tanda tangan sehingga kami tanya mengapa BAP korban yang dibuat tahun lalu dan sudah ditandatangani, dibuat ulang berlaku surut yang isinya membuat ragu. Penyidik menjawab BAP korban yang dibuat 4 Mei 2019, telah hilang di tempat foto copy," ungkap Daud.

Penyidik Reskrimum Polda NTT juga telah mengirim SPDP ke Kejaksaan Tinggi NTT, pada 25 Januari 2021 lalu, namun berkas perkaranya tidak pernah dikirim. Jaksa telah melakukan penagihan namun tidak pernah direspons penyidik."Tanggal 17 Mei 2021 kami mendapatkan surat dari Direskrimum Polda NTT tentang pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kota Kupang Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100 PersenKota Kupang Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100 PersenPEMERINTAH Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen menyusul terus menurunnya kasus covid-19. Pelaksanaan PTM berlaku sejak Selasa (19/4) untuk seluruh jenjang pendidikan.
Baca lebih lajut »

Kisah Tyson Fury: Lahir Prematur 0,45 Kg, Siswa Teladan, Kini Juara Dunia TinjuKisah Tyson Fury: Lahir Prematur 0,45 Kg, Siswa Teladan, Kini Juara Dunia TinjuKisah Tyson Fury lahir prematur dengan berat hanya 0,45 kilogram sebelum menjelma menjadi juara dunia tinju kelas berat yang berpostur raksasa 205 cm. Kisah Tyson...
Baca lebih lajut »

Bentuk Keberagaman di Indonesia, Penting Dipahami SiswaBentuk Keberagaman di Indonesia, Penting Dipahami SiswaBagi siswa yang sedang belajar mengenai bentuk keberagaman di Indonesia, ini penjelasannya dari Direktorat SMP Kemendikbud Ristek.
Baca lebih lajut »

Bermodal Kunci Duplikat, Siswa di Banda Aceh Curi Motor Guru Saat Pulang Sekolah | merdeka.comBermodal Kunci Duplikat, Siswa di Banda Aceh Curi Motor Guru Saat Pulang Sekolah | merdeka.comAksi pencurian sepeda motor itu bukan kali ini saja dilakukan MH. Berdasarkan pengakuannya, dia juga pernah mencuri sepeda motor di masjid Desa Batoh pada bulan Ramadan.
Baca lebih lajut »

Bom Meledak Dekat Sekolah di Kabul saat Para Siswa Ramai-ramai Keluar KelasBom Meledak Dekat Sekolah di Kabul saat Para Siswa Ramai-ramai Keluar Kelas3 ledakan mengguncang sekolah di daerah yang sebagian besar dihuni komunitas Syiah Hazara, sasaran serangan ISIL masa lampau.
Baca lebih lajut »

Kali Pertama, Siswa SMP NU Masaran Sragen Bagikan 350 Paket TakjilKali Pertama, Siswa SMP NU Masaran Sragen Bagikan 350 Paket TakjilPuluhan siswa SMP NU Masaran, Kabupaten Sragen, membagikan 350 paket takjil kepada pengguna jalan di simpang tiga Pasar Pucuk Sepat, Masaran, Sragen, Senin (18/4/2022) petang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 04:56:26