Proses rekap-e sudah dipersiapkan sejak 2019. Meski demikian, penghitungan suara secara manual tetap dilakukan di tempat pemungutan suara.
KETUA Bawaslu Abhan berharap penerapan sistem rekapitulasi suara elektronik yang dikembangkan KPU dan ITB bisa menjadi alat kontrol bagi publik untuk melihat hasil perolehan di tempat pemungutan suara.
Komisioner KPU Evi Novida Ginting menjelaskan proses rekap-e sudah dipersiapkan sejak 2019. Meski demikian, penghitungan suara secara manual tetap dilakukan di tempat pemungutan suara, lalu hasil foto formulir C1 dikirimkan ke aplikasi sistem rekap-e langsung ke KPU kabupaten/kota atau provinsi. Setelah proses pemungutan suara dilakukan seperti biasa di TPS, penghitungan suara dilakukan dan petugas TPS mengisinya di formulir C1.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU Uji Sistem Rekap Elektronik untuk Pilkada 2020Komisioner KPU RI I menjelaskan uji coba Sirekap dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan, hingga rekapitulasi suara Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »
Bawaslu: E-Rekap Membuat Penghitungan Suara di TPS Lebih LamaBadan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memberikan beberapa catatan berdasarkan uji coba yang dilakukan pada Selasa ini...
Baca lebih lajut »
Rekap Liga Champions 2019/2020: Berselimut Pandemi dengan Taburan 386 GolSempat terbengkalai, Bayern Munchen angkat trofi Liga Champions di tengah pandemi.
Baca lebih lajut »
Sistem Resi Gudang Bantu Nelayan yang Terdampak Pandemi Covid-19Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan Peemendag Nomor 33 Tahun 2018 tentang Barang dan Persyaratan Barang yang Dapat Disimpan dalam Gudang Sistem Resi Gudang.
Baca lebih lajut »
Pemeriksaan Sistem Pencegahan Kebakaran Jakarta Lemah - Metro - koran.tempo.coOmbudsman RI menilai jumlah personel Dinas Penanggulangan Kebakaran jauh dari kebutuhan DKI Jakarta sebagai kota megapolitan. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Sistem Proteksi Kebakaran Diminta Rutin Dilaporkan |Republika OnlineMasih banyak perkantoran lama yang tidak rutin melaporkan sistem proteksi kebakaran
Baca lebih lajut »