Pakar digital yang berkolaborasi dengan tim independen menyebut tidak ada penggelembungan suara dalam Sirekap. Namun dengan anggaran besar, persoalan aplikasi Sirekap ini dia bilang 'memalukan'.
Petugas KPPS melengkapi data dari formulir C-Hasil untuk aplikasi Sirekap Pemilu 2024 seusai penghitungan suara pilpres di TPS 03 Braga, Sumurbandung di Bandung, Jawa Barat, Rabu .Komisi Pemilihan Umum diminta menghentikan proses penghitungan suara elektronik Sirekap karena memicu spekulasi dugaan penggelembungan suara ke salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Percakapan yang mencuat terkait kelemahan Sirekap. Salah satunya adalah kekeliruan input data jumlah suara di sebuah TPS di Lampung yang menimbulkan kehebohan dan menurunkan kepercayaan pada Sirekap milik KPU. Alfons bersama sebuah tim independen telah memeriksa 500 lebih kasus ketidaksesuaian suara antara yang tercatat di formulir C plano dengan yang terunggah di Sirekap.human errorMenurutnya ada beberapa penyebab yang membuat sistem Sirekap salah merekam angka yang ada pada dokumen C plano berita acara pemungutan dan penghitungan suara di TPS."Mana ada total jumlah pemilih lebih kecil daripada perolehan suara paslon? Kan konyol.
Ma'rifatus Solehah, salah satu petugas KPPS di TPS 09 Kelurahan Kolpajung, Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur menemukan banyak kendala ketika mengunggah hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 melalui aplikasi Sirekap. Mau tidak mau, katanya, ketidaksesuaian data tersebut harus diganti secara manual dan disesuaikan dengan hasil rekapitulasi suara yang ada di model C1 plano.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bawaslu Kaji Aplikasi Sirekap KPU yang Banyak MasalahBADAN Pengawas Pemilu Bawaslu mengakui maraknya permasalahan yang terjadi Sistem Informasi Rekapitulasi Sirekap milik KPU
Baca lebih lajut »
Minta Maaf, KPU Segera Koreksi Salah Konversi C1 dengan SirekapKomisi Pemilihan Umum (KPU) minta maaf dan mengatakan siap untuk segera mengoreksi salah konversi data catatan hasil penghitungan suara atau dikenal sebagai “formular model C-1” pada sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).
Baca lebih lajut »
Sirekap Bermasalah, Aria Bima PDIP Peringatkan KPU-Bawaslu: Jangan Main-main!'Yang main-main dengan suara rakyat tidak hanya menyalahi hukum, tapi juga dosa, vox populi vox dei,' kata Aria.
Baca lebih lajut »
Komisioner KPU Padangsidimpuan di OTT Tim Saber Pungli Polda Sumut, Ketua KPU Sumut: Dugaannya PemerasanBerita Komisioner KPU Padangsidimpuan di OTT Tim Saber Pungli Polda Sumut, Ketua KPU Sumut: Dugaannya Pemerasan terbaru hari ini 2024-01-27 22:34:00 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Sama-Sama Dirayakan Saat Tahun Baru Tiongkok, Ini Perbedaan Imlek dan Cap Go MehPerbedaan Imlek dan Cap Gomeh, dua tradisi yang masih satu rangkaian dalam perayaan Tahun Baru Tiongkok.
Baca lebih lajut »
Merayakan perbedaan pada Pemilu 2024Perbedaan merupakan keniscayaan karena kehidupan manusia memang selalu menawarkan banyak pilihan. Begitu pula dalam pilihan politik sebagai bagian dari cara ...
Baca lebih lajut »