Siram Rp30 Triliun ke Sektor Teknologi, Erick Thohir: Akselerasi Digital Seluruh Lapisan Sindonews BukanBeritaBiasa .
JAKARTA - Pemerintah tengah menginvestasikan Rp30 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di sektor teknologi dan digitalisasi . Dana tersebut difokuskan pada layanan Teknologi Informasi , konektivitas, dan layanan digital.
"Komitmen pemerintah untuk menginvestasikan lebih dari Rp30 triliun untuk layanan IT, konektivitas, dan layanan digital, Indonesia punya momentum dan potensi untuk mewujudkan masyarakat digital untuk mengakselerasikan digitalisasi ke seluruh lapisan masyarakat," ujar Erick dalam gelaran Webinar Indonesia Forum, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir Dorong Peremajaan Lahan Bekas TambangMenteri BUMN, Erick Thohir meminta, agar perusahaan pertambangan melakukan peremajaan lahan bekas tambang usai dieksploitasi. Menteri BUMN, Erick Thohir meminta,...
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Minta BNI Bantu Perluas Pasar UMKM di LondonErick Thohir meminta Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang London untuk membantu para UMKM
Baca lebih lajut »
Erick Thohir tak Ingin BUMN Jadi Pesaing Industri Kreatif |Republika OnlineBUMN harus bisa membangun ekosistem untuk para kreator
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Bongkar Alasan Perlunya Isolasi TerpusatMenteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan alasan perlu adanya isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 dalam upaya penanganan Covid-19 yang terus meluas. Menteri BUMN...
Baca lebih lajut »
Erick Thohir|em| Ngobrol |/em|Virtual dengan Eko Yuli dan Windy |Republika OnlineErick ajak Eko dan Windy serta rakyat Indonesia memberi semangat pada atlet lainnya.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Janganlah menimbun obat di tengah pandemi COVID-19'Tentu sebagai hal yang penting juga janganlah saat rakyat Indonesia sedang mengalami kondisi susah saat ini, penimbun-penimbun obat tidak punya akhlak. Saya harapkan mereka juga harus mau menjadi bagian kesatuan,' kata Erick Thohir.
Baca lebih lajut »