Sejumlah pihak menuntut Jokowi agar mencopot Partai NasDem dari kabinet. Tak lama, muncul sinyal reshuffle dari sang presiden. TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkomentar soal kemungkinan adanya reshuffle atau pergantian menteri di kabinet. Jokowi tidak membantah ketika ditanya media soal apakah ada rencana reshuffle usai Partai NasDem mengumumkan Anies Baswedan calon presiden.'Rencana selalu ada,' kata Jokowi saat meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober 2022.
kata dia, tidak akan mencampuri kedaulatan partai politik lain untuk mencalonkan siapapun.'Hanya untuk partai politik pengusung Presiden Jokowi - Wakil Presiden Maruf Amin kan terikat etika politik,' kata Hasto di kampus UGM Yogyakarta.Di hari yang sama, sejumlah orang yang mengaku sebagai relawan Jokowi tiba-tiba berkumpul dan memprotes dukungan NasDem terhadap Anies.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat: Biru yang Lepas dari Jokowi untuk Sindir Partai NasDem karena Capreskan Anies Baswedan - Tribunnews.comPengamat politik Adi Prayitno meyakini ungkapan itu tidak mungkin ditujukan kepada partai dan tokoh politik lain.
Baca lebih lajut »
NasDem Sebut Surya Paloh dan Jokowi Punya Chemistry KuatWasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkit momen partainya yang pertama kali mencalonkan Jokowi di Pilpres 2019
Baca lebih lajut »
Sekjen Nasdem: |em|Reshuffle|/em| Kewenangan Presiden, Jangan Ikut Campur |Republika OnlineNasdem memastikan berkomitmen mendukung Jokowi hingga selesai.
Baca lebih lajut »
Bikin PDIP Kaget, NasDem Jelaskan soal Anies Antitesis JokowiSekjen PDIP Hasto menilai pernyataan politikus NasDem Zulfan Lindan soal Anies antitesis Jokowi persoalan etika serius. Zulfan memberikan penjelasan.
Baca lebih lajut »
Nasdem Tegas Kawal Jokowi Hingga 2024 |Republika OnlinePendeklarasian Anies, tak membuat Partai Nasdem keluar dari pemerintahan.
Baca lebih lajut »