Sinyal Positif dari Rencana Merger Bank Syariah |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Sinyal Positif dari Rencana Merger Bank Syariah |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Kebijakan merger tetap menuntut kebijakan memperbesar pangsa bank syariah.

Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyatukan bank-bank syariah BUMN mendapat tanggapan positif dari tokoh muda Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Salah satu tokoh muda Nahdlatul Ulama , yang juga pengurus Pesantren Al-Mizan Majalengka, KH Maman Imanulhaq, menilai bahwa rencana pemerintah untuk menggabungkan bank-bank syariah milik BUMN merupakan langkah tepat yang bisa memperkuat dan membesarkan perekonomian syariah Indonesia.

Senada dengan hal tersebut, salah satu tokoh muda Muhammadiyah, Sunanto, menyatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah untuk melakukan konsolidasi perbankan syariah BUMN. Menurutnya, rencana merger bisa menjadikan bank syariah besar kebanggaan umat Muslim Indonesia. Azis menjabarkan, merger akan berdampak pada efisiensi dan skala ekonomi, tetapi belum langsung meningkatkan pangsa pasar bank syariah. Pangsa pasar bank syariah masih akan bertahan di bawah tujuh persen dan hal ini akan berdampak pada ekosistem yang masih tidak menguntungkan untuk akselerasi industri perbankan, keuangan dan ekonomi syariah secara luas.

Idealnya ke depan perlu ada bank syariah yang masuk rangking tiga besar agar bisa berkompetisi lebih ideal. Selain itu, status bank hasil merger juga perlu diperjelas. Penting agar status bank syariah tersebut bisa menjadi bank BUMN, bukan anak perusahaan. Pengamat BUMN dari Pusat Studi BUMN Syamsul Anam mengaku menunggu realisasi rencana Menteri BUMN Erick Thohir menggabungkan bank syariah BUMN. Syamsul menilai rencana penggabungan bank syariah BUMN juga menjadi kabar segar bagi dunia perbankan syariah.

Wacana merger bank-bank syariah anak usaha BUMN juga menjadi perhatian dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah . Direktur Eksekutif KNEKS, Ventje Rahardjo menyampaikan KNEKS ikut serta dalam memberikan kajian awal namun tidak pada tataran teknis.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Vina Karyawati Bank Diduga Gelapkan Uang Nasabah Rp 6 M, Tertangkap karena Sinyal HPSeorang karyawati bank BUMN, Vina, diduga menggelapkan uang nasabah hingga Rp 6 miliar. Ia tertangkap gara-gara sinyal handphone.
Baca lebih lajut »

Vina Karyawati Bank Diduga Gelapkan Uang Nasabah Rp 6 M, Tertangkap karena Sinyal HP - Tribunnews.comVina Karyawati Bank Diduga Gelapkan Uang Nasabah Rp 6 M, Tertangkap karena Sinyal HP - Tribunnews.comSeorang karyawati bank BUMN, Vina, diduga menggelapkan uang nasabah hingga Rp 6 miliar. Ia tertangkap gara-gara sinyal handphone.
Baca lebih lajut »

Mandiri Syariah Sambut Baik Rencana Merger Bank Syariah |Republika OnlineMandiri Syariah Sambut Baik Rencana Merger Bank Syariah |Republika OnlineMandiri Syariah meyakini Pemerintah akan mengambil langkah terbaik untuk memperkuat B
Baca lebih lajut »

Bank Syariah Dimerger, Wamen BUMN Janji UMKM Tetap DiprioritaskanBank Syariah Dimerger, Wamen BUMN Janji UMKM Tetap DiprioritaskanRencana merger bank syariah dikritik oleh PP Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »

Merger Bank Syariah, Mandiri Syariah Jamin Pelayanan Optimal |Republika OnlineMerger Bank Syariah, Mandiri Syariah Jamin Pelayanan Optimal |Republika OnlineSetiap langkah merger akan tetap memprioritaskan ma faat untuk nasabah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 19:34:18