Lesunya permintaan global dan domestik membuat industri manufaktur mengerem produksi. Impor bahan baku dan penolong pun menurun selama berbulan-bulan. Kondisi ini perlu diantisipasi agar tidak berlanjut terlalu lama.
Lanskap Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta, Kamis . Badan Pusat Statistik mengumumkan, neraca perdagangan Indonesia sepanjang semester I-2023 surplus sebesar 19,93 miliar dollar AS atau anjlok 20,24 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Adapun surplus tersebut terbentuk dari nilai ekspor total sebanyak 128,66 miliar dollar AS dan total impor 108,73 miliar dollar AS.
Impor bahan baku dan penolong pada Agustus 2023 juga melambat secara bulanan, yakni turun 4,13 persen dibandingkan pada Juli 2023 serta terkontraksi lebih dalam secara tahunan sebesar 20,39 persen dibandingkan dengan Agustus 2022. Secara kumulatif, penurunan impor bahan baku dan penolong itu terjadi berturut-turut sejak Februari 2023.
Sementara itu, di saat pasar ekspor melambat, permintaan dalam negeri pun dinilai tidak cukup kuat untuk menopang produksi dan kinerja industri. Meski konsumsi rumah tangga dan permintaan domestik masih tumbuh positif, pertumbuhannya terhitung lambat. Di sisi lain, ketika pasar ekspor melemah, industri pengolahan juga mendapat tekanan tambahan lewat banjir impor barang konsumsi. BPS mencatat, berbeda dari impor bahan baku yang menurun, pada Agustus 2023, impor barang konsumsi naik 15,47 persen secara tahunan, naik 2,19 persen secara bulanan, dan naik 7,66 persen secara kumulatif dari Januari-Agustus 2023.Aktivitas pekerja menjahit pakaian di GGS Fashion di Perkampungan Industri Kecil Pulogadung, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis .
Meski permintaan domestik masih terjaga, pemasukan dari pasar dalam negeri tidak bisa mengompensasi kenaikan beban impor, yang notabene harus dibayar dengan mata uang asing. ”Memang pertumbuhan permintaan ekspor manufaktur kita sangat lemah sehingga itu tidak bisa mendongkrak impor produktif, seperti impor bahan baku dan barang modal,” kata Shinta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kawasan Industri Batang Raih 2 AwardsPT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City memberikan terobosan baru bagi kawasan industri.
Baca lebih lajut »
Kemenkeu Kasih Warning Perlemahan Ekonomi Global Mulai Terasa ke IndonesiaTerasanya pelemahan ekonomi global terlihat pada sejumlah sektor ekonomi yang menjadi andalan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Warning Kemenkeu, Dampak Pelemahan Ekonomi Global Mulai Terasa ke RIKementerian Keuangan mengungkapkan dampak pelemahan ekonomi global mulai terasa ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Bergejolak Hari Ini, Potensi Pelemahan Masih KuatTim Riset Lotus Andalan Sekuritas mencatat bahwa IHSG berpotensi mengalami volatilitas tinggi, dan ada kemungkinan untuk mengalami penurunan.
Baca lebih lajut »
Analis: Pelemahan rupiah imbas Fed pertahankan sikap 'hawkish'Analis keuangan yang juga Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan pelemahan rupiah pada Senin, merupakan imbas sikap bank ...
Baca lebih lajut »
Sinyal Kehadiran Suzuki Jimny 5 Pintu di Indonesia Makin KuatSuzuki Jimny 5 pintu tercantum di laman Samsat PKB DKI Jakarta. Apakah ini menjadi kode bakal masuk pasar Indonesia?
Baca lebih lajut »