Hani menyamar sebagai Tyas dan didekati oleh Sigit dan Yuni, sementara Farhat marah karena Sigit memperingatkannya. Abel tersenyum bahagia, sedangkan Gino merasa sedih karena Tyas memilih Dean. Di sisi lain, Tyas berusaha keluar dari ruangan tempat ia dikurung.
Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 242, Hari Ini Kamis 9 Januari 2025: Hani Menyamar Jadi Tyas Sigit dan Erwin mendekati Abel untuk menolongnya dari Farhat . Sigit sangat marah dan mendorong Farhat dengan keras hingga hampir membuat Farhat terjatuh. Sambil membentak, Sigit memperingatkan Farhat untuk tidak bertindak kasar terhadap putrinya. Farhat yang marah langsung membuka topengnya dan membalas bentakan Sigit, menyuruh Sigit untuk mendidik putrinya agar tahu sopan santun.
Hani yang menyamar sebagai Tyas, diapit oleh Sigit dan Yuni, tampak sangat gugup. Ketika Yuni menggenggam tangan Hani, Yuni bisa merasakan bahwa tangan Hani begitu dingin. Yuni hanya tersenyum dan berkomentar,'Pasti Tyas gugup karena akan menjalani momen bahagia yang tak akan dia lupakan seumur hidupnya, iya kan, Tyas?' Hani hanya mengangguk-angguk. Suasana semakin khidmat. Para tamu memandang takjub ke arah Hani yang diapit oleh Yuni dan Sigit, berjalan menuju pelaminan diiringi musik saksofon. Dean dan Aura juga memandang Hani. Abel yang masih mengenakan topeng tersenyum bahagia. Sementara itu, Gino menatap Hani yang dia kira Tyas dengan mata berkaca-kaca, menahan tangis, merasa bahwa kesalahan terbesar Tyas adalah memilih Dean. Di sisi lain, Tyas yang terikat kaki dan tangannya serta mulutnya dilakban berusaha bangkit. Dengan susah payah, ia mulai berjalan ngesot untuk mencoba mencapai pintu. Namun, pintu terkunci dan sulit dibuka dalam keadaan tangan dan kakinya terikat erat. Tyas berpikir keras, mencari cara untuk bisa keluar dari tempat tersebut. Dean memanggil petugas keamanan untuk segera mengamankan Hani, mengurungnya di tempat yang aman, dan memastikan Hani tidak membuat masalah lagi. Hani menangis histeris sambil meronta-ronta berusaha melepaskan diri, namun para petugas keamanan tetap membawa Hani masuk ke dalam sebuah ruangan
NAIK RANJANG SCTV Hani Tiyasa Farhat Abel Dean Gino
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dean & Tyas Berdamai, Hani Kaget Mendapati GinoDean meminta maaf kepada Tyas atas kemarahannya dan mereka berdamai. Sementara itu, Hani mengalami kejadian tak terduga saat bertemu dengan Gino.
Baca lebih lajut »
Cinta Tak Berbalas dan Kesedihan MendalamDean berharap untuk memulai hidup baru dengan Tyas setelah perceraiannya dari Hani. Namun, Tyas menolak tawarannya. Di sisi lain, Abel merasa iri dan cemburu terhadap Gino karena pikirannya masih tertuju pada Tyas. Sementara itu, Hani menangis dan mempertanyakan nasib Tyas.
Baca lebih lajut »
Ketegangan Menimbul di Naik Ranjang: Ular, Teror, dan Pernikahan yang TerancamEpisode ke-240 Naik Ranjang diwarnai ketegangan. Dean meminta Tyas menjaga Aura saat ia membantu Erwin menangkap ular di rumah. Sementara itu, Hani meninggalkan pesan sinis dan berharap pernikahan Tyas berakhir kacau. Di tempat lain, ketegangan juga terjadi antara Farhat dan Gino.
Baca lebih lajut »
NAIK RANJANG SCTV Episode 211: Kejutan Hani Masih HidupSinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 211 yang tayang hari ini, Selasa 17 Desember 2024: Dean dan Tyas berada dalam situasi yang rumit, Aura sakit dan kembali ke rumah. Aura melihat Dean dan Sigit, dan dengan semangat meanggil mereka, membuat Hani dan Wulan terkejut. Gino juga menerima video dari Frans yang menunjukkan Hani masih hidup.
Baca lebih lajut »
Bahagia Penuh Haru Saat Tyas Mirasih Disambut Baik Anak-anak Tengku TeziBahagia penuh haru saat Tyas Mirasih disambut baik anak-anak Tengku Tezi. Seperti apa?
Baca lebih lajut »
Danisa Chairiyah Sindir Tengku Tezi dan Tyas MirasihDanisa Chairiyah mengkritik Tengku Tezi dan Tyas Mirasih karena menjadikan anak-anak mereka sebagai konten, terutama setelah Tyas Mirasih menangis saat menonton video kebersamaan dengan anak-anak Tengku Tezi di acara Rumpi.
Baca lebih lajut »