Film yang disutradarai Park Jung-woo ini berkisah tentang virus yang pertama kali muncul di Sungai Han.
Mayat-mayat dengan tanda-tanda kekurangan gizi yang sama ditemukan setiap pagi di seluruh penjuru negeri.
Seiring berjalannya waktu, kasus penemuan mayat dalam kondisi membusuk ini semakin meningkat setiap harinya. Pihak kepolisian kesulitan untuk memahami penyebab kematian mendadak itu lantaran semua korban tidak menunjukkan gejala fisik apa pun.Dengan adanya kasus ini yang semakin meningkat, menyebabkan seluruh masyarakat mengalami kepanikan.
Kemudian pemerintah pun memberlakukan situasi darurat dan melakukan penelitian ilmiah besar-besaran untuk membuat formula obat penawarnya.Sementara, para pemeran yang terlibat di antaranya adalah Kim Myum-min, Kim Ding-wan, Moon Jung-hee, dan Lee Ha-nui.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sinopsis Snowpiercer, Serial Adaptasi dari Film Bong Joon-hoSerial Snowpiercer yang diadaptasi dari film berjudul sama karya sutradara Bong Joon-ho mulai tayang pada 25 Mei mendatang. Berikut sinopsisnya.
Baca lebih lajut »
Sinopsis Film Warcraft, Pertempuran Orc dan ManusiaFilm ini mengisahkan tentang Draenor yang di ambang kehancuran. Bangsa orc terpaksa mencari dunia baru untuk ditempati.
Baca lebih lajut »
Sinopsis Film Alex Cross, Detektif FBI yang Ungkap Kasus Pembunuhan BesarFilm Alex Cross menceritakan tentang seorang psikolog dan detektif FBI yang bernama Alex Cross (Tyler Perry).
Baca lebih lajut »
Sinopsis Film Sicario, Penggerebekan Kartel Narkoba MeksikoFilm Sicario menceritakan tentang agen FBI yang melakukan penggerebekan terhadap kartel narkoba asal Meksiko.
Baca lebih lajut »
Thanos Dinobatkan Sebagai Penjahat Film Terpopuler SeduniaThanos dinobatkan sebagai penjagat paling populer dari dunia perfilman oleh sebuah situs berdasarkan analisis skor di Rotten...
Baca lebih lajut »
Bioskop Mobil, Fase Baru untuk Industri FilmMenyongsong fase kehidupan baru atau New Normal, para pelaku kreatif dituntut beradaptasi dengan cepat.
Baca lebih lajut »