Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan produk derivatif terbarunya yaitu Single Stock Futures (SSF) pada 25 Maret 2023 mendatang.
Bursa Efek Indonesia akan meluncurkan produk derivatif terbarunya yaitu Single Stock Futures pada 25 Maret 2023 mendatang. Lantas, apa pengertian, kelebihan, hingga cara investasi Single Stock Futures ? Berikut penjelasannya.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik menyebut, 15 seri tersebut merupakan produk dari underlying saham PT Bank Central Asia Tbk , PT Bank Rakyat Indonesia Tbk , PT Telkom Indonesia Tbk , PT Astra International Tbk dan PT Merdeka Copper Gold Tbk ."Saat ini sudah ada lebih dari 15 anggota bursa yang menyatakan minat untuk bergabung sebagai anggota bursa derivatif.
Karena harga lebih rendah, otomatis Fee Transaksi di SSF lebih murah, hanya dikenakan biaya Rp250 per kontrak. Sementara saham sebesar 0,03% dari nilai transaksi.Selain itu, investor bisa mengambil posisi short saat market turun. Dengan adanya instrumen ini, investor pun bisa menikmati pergerakan harga emiten-emiten 'mahal' dengan merogoh kocek yang tidak terlalu besar.
Namun, SSF memiliki periode jatuh tempo sebanyak 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan. Sementara di saham tidak mengenal periode jatuh tempo.