Singgung Perundungan Calon Dokter Spesialis, Guru Besar FKUI : Sumpah Dokter Sebut Teman Sejawat seperti Saudara Kandung

Indonesia Berita Berita

Singgung Perundungan Calon Dokter Spesialis, Guru Besar FKUI : Sumpah Dokter Sebut Teman Sejawat seperti Saudara Kandung
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 83%

Begini tanggapan Guru Besar FKUI soal perundungan calon dokter spesialis

Liputan6.com, Jakarta - Guru Besar Fakultas Kedokter Universitas Indonesia , Prof Tjandra Yoga Aditama menyinggung soal perundungan calon dokter spesialis yang tengah hangat dibicarakan.

Apalagi, kata dia, sumpah dokter menyebutkan bahwa teman sejawat sesama dokter seperti saudara kandung, apalagi kalau sesama spesialis di bidang masing-masing. "Kalau ada kejadian yang sekarang di-blow up sedemikian rupa, maka di profesi mana pun ada oknum-oknum dan kejadian-kejadian tertentu, dan tentu tidak tepat kalau semuanya digeneralisir," ujarnya.

"Masyarakat bahkan bisa saja bertanya langsung ke dokter spesialisnya masing-masing, apakah sang dokter itu korban perundungan selama pendidikannya," pungkas Tjandra Yoga Inspektur Jenderal Kemenkes RI, Drg Murti Utami, MPH mengungkapkan bahwa totalnya hingga Selasa, 15 Agustus 2023, ada 91 aduan terkait perundungan pada calon dokter yang masuk ke pihak Kemenkes RI.

"17 laporan dari RSUD di 6 provinsi, 16 laporan dari Fakultas Kedokteran di 8 provinsi, dan 6 laporan dari rumah sakit milik universitas. Serta, terakhir adalah laporan dari 1 rumah sakit TNI Polri, dan 1 laporan di rumah sakit swasta," kata Murti.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Guru Besar FKUI: Rendahnya skrining pengaruhi tingginya kanker serviksGuru Besar FKUI: Rendahnya skrining pengaruhi tingginya kanker serviksGuru Besar Bidang Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Junita Indarti menyebutkan rendahnya angka ...
Baca lebih lajut »

Guru besar: Hilirisasi komoditas agromaritim beri manfaat lebih besarGuru besar: Hilirisasi komoditas agromaritim beri manfaat lebih besarGuru besar ekonomi politik Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Didin S. Damanhuri, menyebutkan bahwa hilirisasi komoditas agromaritim yang meliputi ...
Baca lebih lajut »

Sepanjang Januari-Agustus 2023, UGM Tambah 50 Guru Besar BaruSepanjang Januari-Agustus 2023, UGM Tambah 50 Guru Besar BaruUniversitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mencetak 50 guru besar baru dari berbagai bidang selama periode Januari hingga Agustus 2023.
Baca lebih lajut »

USU kukuhkan tiga guru besar tetapUSU kukuhkan tiga guru besar tetapUniversitas Sumatera Utara (USU) kembali mengukuhkan tiga guru besar tetap di perguruan tinggi negeri itu, yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU di ...
Baca lebih lajut »

UGM cetak puluhan guru besar baru sejak awal 2023UGM cetak puluhan guru besar baru sejak awal 2023Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mencetak 50 guru besar baru di berbagai bidang selama periode Januari hingga Agustus 2023. Direktur SDM ...
Baca lebih lajut »

Guru Besar UI sebut persaingan usaha dorong pengembangan inovasiGuru Besar UI sebut persaingan usaha dorong pengembangan inovasiGuru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) Prof Kurnia Toha SH LLM PhD mengatakan persaingan usaha mendorong pelaku usaha ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 18:18:15