Jokowi menekankan bahwa Indonesia akan terus melakukan hilirisasi industri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berharap Uni Eropa bisa terus mendukung hak negara berkembang untuk terus tumbuh dan maju. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di KTT Peringatan 45 tahun Kemitraan ASEAN dan Uni Eropa di Brussel, Rabu .
Baca Juga Retno menyampaikan, terdapat dua hal yang ditekankan Presiden terkait hal tersebut. Pertama, Jokowi menekankan agar kemitraan ASEAN-UE harus berkontribusi pada pemulihan ekonomi yang inklusif. Selain itu, perdagangan dan investasi juga didorong untuk terus dipermudah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertemu PM Swedia, Jokowi Dorong Kerja Sama Pembangunan HijauJokowi menyampaikan, Swedia merupakan salah satu mitra ekonomi utama Indonesia di Nordik, khususnya pada pembangunan hijau.
Baca lebih lajut »
Jokowi Undang Raja Belgia Kunjungi IndonesiaJokowi mengundang Raja Belgia Philippe Leopold Louis Marie untuk melakukan kunjungan ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Jokowi Kembali ke Indonesia usai Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa | merdeka.comJokowi terbang menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 dan lepas landas sekitar pukul 22.30 Waktu Setempat.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Bagikan Kado Peringatan Hari Pekerja Migran Indonesia, Fasilitas VVIP Disediakan 5 Bandara InternasionalSebagai perwujudan sembilan program prioritas serta upaya menjadikan Pekerja Migran Indonesia (PMI), sebagai warga negara VVIP (Very Very Important Person). Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan fasilitas lounge, help desk, dan fast track (jalur cepat keimigrasian) di lima bandara internasional secara serentak
Baca lebih lajut »
Usai Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa di Belgia, Jokowi Bertolak Kembali ke IndonesiaJokowi menghadiri KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa yang digelar di Belgia. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat menggelar pertemuan bilateral dengan PM Swedia dan PM Belanda.
Baca lebih lajut »