Singapura Tak Panik Dihantam Gelombang Baru COVID-19

Indonesia Berita Berita

Singapura Tak Panik Dihantam Gelombang Baru COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Singapura Tak Panik Dihantam Gelombang Baru COVID-19 TempoDunia

TEMPO.CO, Jakarta -Singapura dilanda gelombang baru COVID-19 dalam sebulan terakhir. Kendati demikian, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung tidak begitu khawatir dengan jumlah infeksi harian yang meningkat karena sudah menganggap penyakit itu sebagai endemik.Infeksi harian di Singapura meningkat dari sekitar 1.400 sebulan lalu menjadi sekitar 4.000 kasus pada pekan lalu.

'Menurut Ong, kurang dari 10 pasien COVID-19 telah berada di unit perawatan intensif pada satu waktu selama sebulan terakhir.Berbicara selama seminar rencana kerja kolektif kesehatan tahunan Grup Perawatan Kesehatan Nasional, Ong juga menanggapi komentar dari beberapa orang yang mengaitkan peningkatan infeksi COVID-19 Singapura dengan para pelancong.“Tetapi pemahaman bahwa ini menyebabkan peningkatan infeksi sebenarnya tidak benar,” kata menteri.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gelombang Covid-19 Kembali Hantui Asia, Angka Kasus Naik LagiIndonesia dan Singapura mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Baca lebih lajut »

Waspada, Kasus Covid di Singapura 'Meledak' Lagi!Waspada, Kasus Covid di Singapura 'Meledak' Lagi!Singapura telah berada di tengah gelombang Covid-19 selama sebulan terakhir, dengan infeksi harian melonjak.
Baca lebih lajut »

Jusuf Kalla menerangkan KPK baru bisa efektif apabila pimpinan dan orang-orang di dalamnya independen.Jusuf Kalla menerangkan KPK baru bisa efektif apabila pimpinan dan orang-orang di dalamnya independen.Jusuf Kalla menerangkan KPK baru bisa efektif apabila pimpinan dan orang-orang di dalamnya independen. JusufKalla
Baca lebih lajut »

Ketika Jokowi 'Gregetan' RUU Perampasan Aset Tak Juga Selesai dan Partai Tak Acuh....Ketika Jokowi 'Gregetan' RUU Perampasan Aset Tak Juga Selesai dan Partai Tak Acuh....'Sudah kita dorong sudah lama kok. Masa enggak rampung-rampung,' ungkap Jokowi merespons dorongan publik soal RUU Perampasan Aset.
Baca lebih lajut »

Pengamat: Jika Puan tak Jadi Presiden atau Wapres, Peralihan dari Megawati tak Mulus |Republika OnlinePengamat: Jika Puan tak Jadi Presiden atau Wapres, Peralihan dari Megawati tak Mulus |Republika OnlinePemilu 2024 merupakan masa emas Ganjar, Puan, dan Anies.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 03:55:29