UAS ditolak masuk Singapura karena dikenal menyebarkan ajaran 'ekstremis dan segregasi (pemisahan golongan)'.
Singapura, Beritasatu.com – Kementerian Dalam Negeri Singapura menyatakan Ustaz Abdul Somad ditolak masuk Singapura karena dikenal menyebarkan ajaran"ekstremis dan segregasi ", yang"tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama di negara itu.
Enam orang yang melakukan perjalanan bersama UAS juga dilarang masuk ke Singapura. Semuanya, yang sudah tiba di Terminal Feri Tanah Merah, diangkut dengan kapal feri kembali ke Batam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Singapura Tuduh UAS Sebarkan 'Ekstremisme' |Republika OnlinePemerintah Singapura akhirnya buka suara terkait ditolaknya UAS masuk ke negara itu.
Baca lebih lajut »
Dideportasi Singapura, UAS: Dubes Singapura Harus Beri PenjelasanDesakan untuk klarifikasi itu harus dilakukan agar Singapura tidak berbuat seenaknya mendeportasi warga negara Indonesia tanpa alasan jelas.
Baca lebih lajut »
UAS Ditolak Singapura, Anggota DPR dari NasDem Ini Terkesan Bela Singapura, Pernyataannya Tegas!UAS Ditolak Singapura, Anggota DPR dari NasDem Ini Terkesan Bela Singapura, Pernyataannya Tegas!
Baca lebih lajut »
Dilarang Masuk Singapura, PAN: UAS Kan Bukan Penjahat, Bukan TerorisPolitisi PAN yang juga Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyayangkan sikap Singapura yang menolak kedatangan ustaz Abdul Somad.
Baca lebih lajut »
Dubes Suryo Pratomo: UAS Tidak Dideportasi, Tapi Tak Diizinkan Masuk SingapuraUstaz Abdul Somad atau yang kerap disapa UAS mengatakan dirinya dideportasi dari Singapura.
Baca lebih lajut »