Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan bahwa gelombang Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron XBB berhasil turun.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Dia menambahkan bahwa negaranya kemungkinan besar telah berhasil melewatinya.
“Untungnya, jumlah infeksi memuncak dan kemudian menurun jauh lebih awal dari yang kami modelkan dan perkirakan, dan saya pikir kami dapat menghentikan rencana darurat ini, setidaknya untuk saat ini,” kata Ong. Namun, Ong menekankan bahwa Singapura harus siap untuk mengembalikan beberapa langkah manajemen yang aman jika negara tersebut menghadapi gelombang infeksi yang didorong oleh varian Covid-19 lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Subvarian Omicron XBB Berpeluang tidak Terdeteksi Tes Covid-19 |Republika OnlineSubvarian omicron XBB cukup unik dan bisa mengelabui antibodi.
Baca lebih lajut »
Kenali Ragam Varian Covid-19, Mana Paling Ganas?Omicron XBB diprediksi memicu lonjakan kasus Covid-19 akhir 2022 dan puncak lonjakan kasus Januari 2023.
Baca lebih lajut »
Simak, Ini Gejala Subvarian Omicron XBB dan XBB.1 yang Dialami 12 Pasien di IndonesiaDaftar gejala yang dilaporkan 12 pasien Subvariam Omicron XBB dan XBB.1 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Gelombang Infeksi Covid-19 Subvarian XBB Menurun di SingapuraGelombang infeksi Covid-19 yang didorong oleh subvarian XBB telah turun di Singapura, kata Menteri Kesehatan Ong Ye Kung pada Senin (31/10/2022).
Baca lebih lajut »
Covid-19 Varian XBB, Ini Imbauan Terkini KasatgasHampir saja di akhir bulan akan diumumkan penghentian PPKM. Tapi ternyata muncul virus varian XBB subvarian dari Omicron, mengakibatkan lonjakan kasus baru.
Baca lebih lajut »