Singapura meluncurkan stimulus Rp 338 T atasi dampak Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat meluncurkan paket kebijakan fiskal sebesar 23 miliar dolar AS atau sekitar Rp 338,1 triliun pada Selasa malam di gedung parlemen. Heng mengatakan paket tersebut merupakan paket keempat yang digelontorkan untuk meredam dampak pandemi virus corona yang memukul perekonomian Singapura.
Heng mengatakan pemerintah bertujuan membantu dunia usaha dan pekerja yang terdampak pembatasan sosial dan aktivitas ekonomi di tengah pandemi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah: Kita Harus Kembali Produktif, namun Tetap Aman dari Penularan Covid-19'Mari kita ubah paradigma, kita tetap harus mulai produktif. Namun aman dari Covid-19 sesuai ketentuan-ketentuan telah dibuat pemerintah,' katanya.
Baca lebih lajut »
Syarat Pemain Serie A sebelum Kembali Tampil di Tengah Pandemi Corona Covid-19Serie A musim ini mengalami penundaan sejak 9 Maret lalu. Kompetisi harus dihentikan untuk sementara waktu akibat pasien positif virus Corona di Italia mengalami peningkatan drastis.
Baca lebih lajut »
Jatim Kembali Tertinggi dalam Pertambahan Kasus Positif Covid-19Jatim kembali menjadi provinsi tertinggi dalam pertambahan kasus positif virus 'corona' atau Covid-19 selama 24 jam dengan 223 kasus.
Baca lebih lajut »
Satu Pemain Liga Inggris Kembali Dinyatakan Positif Covid-19Kasus positif Covid-19 kembali ditemukan terhadap pemain Liga Inggris. Kali ini, penjaga gawang Bournemouth Aaron Ramsdale yang menjadi korbannya.
Baca lebih lajut »
Kondisi 6 WNI positif COVID-19 di Singapura relatif stabilSebanyak 6 warga negara Indonesia yang masih dirawat karena COVID-19 di Singapura dalam kondisi relatif stabil, dan diharapkan segera pulih.\r\n\r\n"Yang ...
Baca lebih lajut »
Presiden Ingin Masyarakat Kembali Produktif di Tengah Covid-19Presiden Ingin Masyarakat Kembali Produktif di Tengah Covid-19. Joko Widodo ingin masyarakat bisa tetap produktif namun aman dari ancaman COVID-19 dengan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »