Singapura termasuk negara paling awal terkena pandemi COVID-19 di Asia Tenggara dan berhasil menghambat penularan virus corona.
Seorang wanita Vietnam membawa boneka binatang saat akan naik penerbangan repatriasi dari Singapura menuju Vietnam ditengah penyebaran virus corona di bandara Changi, Singapura, Jumat . Gambar diambil 7 Agustus 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Mai Nguyen/WSJ/djo
Singapura memberlakukan penguncian pada pertengahan April setelah wabah massal di asrama pekerja migran yang sempit menjadikan Singapura salah satu negara dengan jumlah COVID-19 tertinggi di Asia. Kasus pada Rabu, jumlah terendah sejak 29 Maret, sebagian besar berada di kalangan pekerja yang tersisa, yang masih menjalani karantina.Pemerintah Singapura telah mencabut pembatasan pergerakan warga sejak 19 Juni lalu namun tetap mengingatkan warganya untuk waspada dengan selalu menjaga jarak, mengenakan masker dan menganjurkan warga untuk bekerja dari rumah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Resesi Singapura, Ekonomi Minus 42,9 persen pada Kuartal IISingapura resmi masuk jurang resesi, setelah mencatat pertumbuhan ekonomi 42,9 persen pada kuartal II. Lebih parah dari proyeksi sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Hingga 4 Agustus, Baznas Salurkan Bantuan Rp 42 M untuk Tangani Dampak CoronaPenanggulangan dampak Covid-19 oleh Baznas dan Lembaga Amil Zakat Se-Indonesia telah diterima manfaatnya oleh 5.177.390 jiwa terhitung hingga 4 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »
Baznas Salurkan ZIS Rp 42 Miliar Selama Pandemi |Republika OnlineBaznas terus mengampanyekan masyarakat berzakat dan mendorong melewati krisis pandemi
Baca lebih lajut »
Saat Kinerja Industri Alas Kaki Turun, Produksi Sneakers Naik 42 PersenGati Wibawaningsih mengatakan pandemi Covid-19 memberikan dampak cukup besar terhadap kinerja industri alas kaki.
Baca lebih lajut »
Muncul 4 Kasus Baru Covid-19, Selandia Baru Kembali LockdownPerdana Menteri Jacinda Ardern menggelar konferensi pers yang tidak terduga dan mengumumkan kebebasan itu akan ditunda. selandiabaru Lockdown covid19
Baca lebih lajut »