Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi netral terhadap Pemilu 2024. Bahkan, menurut dia, pertemuan Jokowi dengan para Ketum Parpol harusnya mengundang Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Liputan6.com, Jakarta - Manuver Presiden Joko Widodo atau Jokowi belakangan memang kerap menjadi sorotan banyak pihak. Tak sedikit yang menyebut bahwa Jokowi sudah mulai melakukan keberpihakan politiknya kepada salah satu kandidat calon presiden untuk Pemilu 2024 mendatang.
Pernyataan itu lantas kemudian mendapat reaksi dari sejumlah pihak, salah satunya Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto partainya tak mempermasalahkan kritikan yang disampaikan JK tersebut. "Sekali lagi, saat itu berbicara tentang bagaimana soliditas pemerintah ini dibangun untuk keberhasilan di dalam menyiapkan pemimpin dalam pengertian kebijakan-kebijakan yang berkesinambungan pada tahun 2024 yang akan datang. Tidak berbicara tentang bagaimana memenangkan Pemilu tahun 2024," tutur Hasto.
“Sekedar mengingatkan, ibu Megawati itu waktu mengakhiri jabatan di 2004 dan maju lagi untuk periode berikutnya, beliau sudah barang tentu mengurus urusan pencalonan berikutnya,” kata Awiek pada wartawan, Senin .“Pak JK tahun 2019 sebagai wapres sekligus menjadi dewan penasehat TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Apakah juga dapat dimaknai cawe-cawe untuk penggantinya di posisi wapres?,” kata dia.
Lebih lanjut, kata Mardani, pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol beberapa waktu lalu adalah bukti Jokowi tengah berusaha membentuk koalisi besar di Pilpres 2024. Apalagi, lanjut Mardani, apabila terbentuk koalisi besar maka berpotensi hanya ada dua paslon di Pilpres. Sementara dua paslon menurutnya berpeluang membuat kembali polarisasi di masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sindiran Menohok JK ke Jokowi Soal 'Netralitas' di Pilpres 2024Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir sikap Jokowi yang dinilai tidak netral dalam Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
PDIP Jawab Kritik Jusuf Kalla Soal Netralitas Jokowi, Begini KatanyaPDI Perjuangan (PDIP) menjawab sindiran Jusuf Kalla tentang netralitas Jokowi pada Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
ICW Desak Jokowi untuk Jaga Netralitas, Tak Gunakan Fasilitas Negara Untuk Kepentingan PolitikIndonesia Corruption Watch (ICW) meminta Presiden Joko Widodo untuk menjaga netralitas dan tidak turun langsung mencampuri ranah politik praktis untuk menjaga citranya sendiri sebagai presiden, bukan kader politik.
Baca lebih lajut »
Ganjar Pranowo Bagikan Momen Safari Politik ke Jember, Netizen Beri SindiranGanjar Pranowo Bagikan Momen Safari Politik ke Jember, Netizen Beri Sindiran: Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo merasa kaget ketika melihat semangat dan antusiasme para pendukungnya.
Baca lebih lajut »
Majas Ironi dalam Sindiran Pedas Jokowi soal Jalan Rusak di LampungPresiden Jokowi menyindir pedas Pemprov Lampung soal jalan rusak yang dilintasnya saat kunker ke Lampung Selatan. Sindiran itu pun menggunakan majas ironi.
Baca lebih lajut »
Saat Sindiran NasDem soal Penumpang Gelap Koalisi Jokowi Dijawab PANNasDem menyindir PAN sebagai penumpang gelap di kabinet Presiden Jokowi. Sindiran itu lantas dibalas tegas, PAN menjabarkan kronologi partainya masuk kabinet.
Baca lebih lajut »