Mantan Sesmen BUMN Said Didu dikritik balik karena tidak taat lapor LHKPN saat masih aktif sebagai ASN dan rangkap jabatan sebagai komisaris di beberapa BUMN
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kritik mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengenai kepantasan pejabat Kementerian Keuangan rangkap jabatan dan gaji sebagai Komisaris BUMN ditanggapi pegiat antikorupsi dari Visi Integritas, Emerson Yuntho.
Bukan hanya itu saja, Eson, biasa ia disapa, juga membagikan LHKPN milik Said Didu. Dalam LHKPN itu, Said Didu terlihat pernah merangkap jabatan sebagai staf khusus kementerian juga menjadi komisaris BUMN. Harta Said Didu pun naik lagi Rp8 miliar usai menjadi komisaris PT Bukit Asam dan juga staf khusus Menteri ESDM.
Sementara dari tahun 2016 hingga tahun 2018, LHKPN Said Didu tidak terdata. Padahal saat itu ia masih menjabat sebagai Komisaris Bukit Asam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mantan Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto Penuhi Panggilan KPK Terkait LHKPNPejabat Bea Cukai Yogyakarta itu mendapat sorotan publik lantaran kerap pamer kemewahan lewat unggahan di media sosial
Baca lebih lajut »
Hari Ini KPK Klarifikasi LHKPN Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta |Republika OnlineKPK melakukan klarifikasi terhadap mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Baca lebih lajut »
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Penuhi Panggilan KPKMantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto hari ini memenuhi panggilan KPK untuk mengklarifikasi LHKPN.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Dorong Kontribusi Pegawai BUMN Melalui Program Relawan Bakti BUMN |Republika OnlineRelawan Bakti BUMN merupakan bentuk komitmen BUMN memberikan kontribusi terbaik
Baca lebih lajut »
BTN dan 10 Relawan BUMN Terjun Langsung Tekan Angka Stunting di NTT |Republika OnlineUpaya tekan stunting jadi inisiatif Kementerian BUMN lewat Relawan Bakti BUMN
Baca lebih lajut »