Tim Opsnal Resmob Jogoboyo Unit II Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) tim mengamankan tiga orang sindikat pemalsuan Surat...
- Tim Opsnal Resmob Jogoboyo Unit II Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan tiga orang sindikat pemalsuan surat kendaraan. Ketiga tersangka tersebut antara lain, Siti Khoiriyah warga Jember, Rois Sudin Suparman , keduanya warga Malang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, para tersangka telah mengubah Surat Tanda Nomor Kendaraan dengan data palsu sebagai pendukung agar pembeli mobil yakin dan percaya. Untuk mengelabui korban, ketiga pelaku juga menjual mobil dengan harga yang lebih miring dibanding aslinya.
"Tujuannya, agar pembeli tertarik. Pelaku juga mengganti huruf atau angka yang ada di STNK mirip seperti aslinya. Sehingga pembeli tidak mengetahui bahwa STNK tersebut sudah diubah," katanya, Minggu . Dalam pengungkapan kasus ini, Polda Jatim mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, beberapa STNK asli dan STNK yang sudah dipalsukan hingga mobil yang menggunakan nopol dan STNK palsu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Jatim Bekuk Sindikat Pemalsu STNK |Republika OnlinePara tersangka memalsukan STNK sebagai data pendukung mobil yang akan dijual.
Baca lebih lajut »
UPDATE 8 Agustus: Kasus Covid-19 DKI Jakarta Kembali Lampaui Jawa TimurJumlah ini tercatat setelah ada penambahan sebanyak 686 kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta dalam 24 jam terkahir.
Baca lebih lajut »
Dua Individu Orangutan Asal Jawa Tengah Dievakuasi ke Pusat Penyelamatan IAR Indonesia Ketapang - Tribun PontianakDua Individu Orangutan Asal Jawa Tengah Dievakuasi ke Pusat Penyelamatan IAR Indonesia Ketapang via tribunpontianak
Baca lebih lajut »
Ini Penjelasan Polda Kepri Soal Calon Taruni Akpol yang Gagal Lolos Seleksi karena COVID-19Polda Kepri memberikan penjelasan soal kabar seorang calon taruni Akpol yang gagal diberangkatkan mengikuti tes di tingkat pusat karena positif COVID-19. TaruniAkpol
Baca lebih lajut »