Prestasi para pemanjat belia disiplin 'lead' dan 'boulder' menumbuhkan harapan untuk menambah prestasi di kancah dunia yang selama ini mengandalkan 'speed'.
Prestasi para pemanjat belia disiplin "lead" dan "boulder" menumbuhkan harapan untuk menambah prestasi di kancah dunia yang selama ini mengandalkan "speed".Padahal, dua disiplin panjat tebing ini lebih dulu populer. Dengan kemunculan atlet-atlet belia, tumbuh harapan dua disiplin ini juga akan menambah prestasi panjat tebing di kancah dunia.
Manajer tim sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Federasi Panjat Tebing Indonesia , M Rizali Umarella mengatakan, Indonesia memang sedang berusaha merapatkan jarak dengan Jepang. Bersama Korea Selatan, Jepang merajai disiplin”Sejak awal, kami ingin mengetahui seberapa jauh jarak kami dengan negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan. Kompetisi ini merupakan sarana untuk berusaha mendekatkan jarak dengan kedua negara-negara tersebut khususnya pada kedua disiplin tersebut .
Pelatih panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, mengatakan, pihaknya mencoba mengatasi kondisi ketertinggalan dua disiplin itu dengan fokus menguatkan atlet-atlet muda. Perbedaan kemampuan antara para atlet yunior Indonesia dan asing masih tak begitu jauh sehingga memudahkan untuk mengejar ketertinggalan. Sebaliknya, disparitas kemampuan antar atlet senior Indonesia dan dunia terlalu jauh sehingga kurang efektif untuk mengimbanginya.. Dalam tahap ini, daya tahan jadi fokus utamanya.
Salah satu atlet belia, Alma Ariella Tsany , menumbuhkan harapan tersebut setelah menorehkan capaian gemilang di IFSC Youth Asian Championship Jamshedur 2024 di India. Alma, yang mewujudkan mimpinya untuk memperkuat Indonesia di luar negeri, berhasil meraih medali perak disiplinBerkompetisi pada Sabtu dalam debutnya di level internasional, Alma berhasil mencetak poin 34+.
Rizali melanjutkan, partisipasi atlet Indonesia di ajang tersebut merupakan bagian dari pembinaan atlet muda demi menatap Olimpiade pada masa yang akan datang. Ia berharap para atlet muda bisa terus mengasah potensi seiring umur yang masih belia.putra dan putri bisa menembus lima besar daftar peringkat IFSC tahun ini lewat Rajiah Sallsabillah dan Veddriq Leonardo , peringkat terbaik atletdilombakan di PON Aceh-Sumut 2024, misalnya, antusias masyarakat untuk menyaksikan tetap tinggi.
Fpti Lead Boulder Speed Alma Ariella Tsany
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kekuatan Mental Jadi Modal Pesepak Bola Putri BeliaMentalitas yang kuat tidak hanya berguna untuk menjadi pesepak bola putri yang lebih tangguh, tetapi juga berguna bagi kehidupan yang lebih luas.
Baca lebih lajut »
Wujudkan Impian Sejak Belia, Oki Setiana Dewi Ungkap Alasannya Pindah ke MesirSudah 2 minggu sejak kepindahannya ke Mesir, Oki cukup sibuk mengurus anak-anak yang bersekolah di Mesir dan saat ini masih berperan sebagai ibu rumah tangga sepenuhnya.
Baca lebih lajut »
Menuju Sepak Bola Level Internasional, 2 Talenta Belia ASTI Kudus Terbang ke PortugalPengiriman dua talenta muda besutan ASTI Kudus ke Portugal ini, menjadi peluang emas bagi mereka dalam pengembangan karier di dunia sepak bola internasional
Baca lebih lajut »
Melambung ke Panggung Dunia pada Usia BeliaPada 2018, momentum penting tiba dalam hidup Nayla. Ia pertama kali melangkah ke panggung internasional di Singapura.
Baca lebih lajut »
Bersemi Asa dari Para Pesepak Bola Putri BeliaAsa masa depan cerah sepak bola putri Indonesia bersemi dari peningkatan kemampuan pemain di MilkLife Soccer Challenge.
Baca lebih lajut »
Mantap! Arkhan Kaka Sukses Lewati Rekor Marselino Ferdinan Usai Bikin Gol Bagi PersisPenyerang belia Persis Solo, Arkhan Kaka, sukses melewati rekor gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Baca lebih lajut »