Setiap harinya Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City mendistribuskan sekitar 150 hingga 200 nasi kotak kepada warga yang membutuhkan.
SINAR Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City kembali berbagi kepada masyarakat, terutama para pekerja harian yang terdampak pandemi covid-19.
Kali ini, Rumah Pintar BSD City menggerakkan para ibu rumah tangga anggota Sentra Kriya untuk memasak makanan yang kemudian dibagikan kepada para pengemudi ojek online , tukang parkir, pedagang asongan dan masyarakat tidak mampu lainnya di sekitar BSD City. Selain untuk membantu masyarakat terdampak covid-19 dalam memperoleh makanan siap santap, kegiatan ini juga turut membantu para ibu rumahtangga anggota Rumah Pintar BSD City, untuk memperoleh penghasilan.
" Total yang kami alokasikan 1.000 nasi kotak setiap minggunya," Ujar CSR Department Head BSD City, Maria Chatarina melalui siaran pers yang diterima Kamis . Untuk kelancaran selama pendistribusian, Sinar Mas Land bekerja sama dengan personil kepolisian dari Polres Tangerang Selatan. Sebelum ini, Rumah Pintar BSD City juga sudah terlebih dahulu membagikan masker, hand sanitizer dan cairan disinfektan sebagai hasil sentra kriya, sebagai bentuk kepedulian Sinar Mas Land kepada masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sinar Mas Land Bagikan 1.000 Paket Bahan PanganBantuan tersebut akan diberikan langsung oleh aparat ke rumah warga yang membutuhkan.
Baca lebih lajut »
Benarkah Sinar UV Dapat Membunuh Virus Corona?Apakah benar sinar ultra violet (UV) bisa membunuh virus corona?
Baca lebih lajut »
Mengenali Jenis Sinar UV, Ada yang Bisa Bunuh Virus Corona?Menurut badan Kesehatan dunia World Health Organization, belum ada sinar UV, termasuk UVC, yang bisa membunuh virus corona. Selain itu, lampu sinar UV yang biasanya digunakan sehari-hari, ternyata malah menyebabkan kulit teriritasi.
Baca lebih lajut »
Sesuaikan dengan Indeks Sinar UV, BMKG Ungkap Waktu Berjemur Terbaik Bagi Warga JabodetabekBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa waktu berjemur yang baik di setiap daerah memiliki waktu yang berbeda-beda.
Baca lebih lajut »
Bagaimana peneliti di Kutub Utara bertahan tanpa sinar matahari lebih dari 100 hariPenyebaran virus corona telah memaksa orang untuk tetap berada di dalam rumah dan kurangnya akses ke cahaya matahari menakutkan bagi banyak orang. Seorang ilmuwan yang baru saja menghabiskan musim dingin di Kutub Utara berkisah kepada BBC bagaimana dia mengatasi malam Arktika yang panjang dan dingin.
Baca lebih lajut »
Kiat Mengeringkan Masker Kain, Tak Cukup dengan Sinar MatahariMasker kain kini dianjurkan untuk dipakai saat keluar rumah selama pandemi virus corona. Namun jangan lupa perhatikan cara mencuci dan mengeringkan.
Baca lebih lajut »