Simulasi Pilkada di Tengah Pandemi, KPU Tetap Libatkan Publik 8ukaSindonews
) 2020 di tengah pandemi Covid-19 pada akhir bulan Juli ini. Meski demikian, dalam kegiatan tersebut, KPU tetap akan melibatkan publik secara langsung.
Ketua KPU Arief Budiman memastikan bahwa simulasi penyelenggaraan Pilkada 2020 akan tetap digelar pada bulan Juli ini. Dia mengakui ada mundurnya waktu pelaksanaan dari rencana sebelumnya."Ya kita bikin tanggal 22 , rencananya tanggal 22," ungkap Arief kepada wartawan, Rabu . Mantan anggota KPU Jawa Timur ini berharap, simulasi Pilkada 2020 ini bisa diketahui oleh masyarakat tentang bagaimana tahapan-tahapan pemilihan hingga hal-hal yang perlu diperhatikan guna terhindar dari penularan virus Covid-19.Karena itu, dia berharap dalam pelaksanaan simulasi Pilkada 2020 ini, KPU juga melibatkan masyarakat di dalam peragaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut."Saya minta ada publik yang juga jadi pemilih, maunya gitu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum kembali melanjutkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2020 yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. Salah satunya, menggelar simulasi pelaksanaan Pilkada yang rencananya digelar pada awal Juli mendatang. Arief Budiman mengatakan, persiapan ini penting dilakukan. Dia menyebut bahwa Pilkada kali ini memiliki tata cara, protokol yang baru di dalam pelaksanaannya. Hal itu lantaran Indonesia tengah dihadapkan dengan virus Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU Anggap Pilkada 2020 Pedoman untuk Pemilu SelanjutnyaKetua KPU Arief Budiman yakin Pilkada Serentak 2020 bakal dijadikan pedoman di masa mendatang, terutama ketika bencana terjadi menjelang pemilu.
Baca lebih lajut »
Menurut Ketua KPU, Pilkada 2020 akan Jadi Sejarah Indonesia'Melaksanakan (pilkada) di 2020 ini akan menjadi penting untuk memberi dasar, memberi pijakan bagi generasi yang akan datang,' kata Arief.
Baca lebih lajut »
KPU Bengkulu Telah Terima 40% Anggaran PilkadaAnggaran Rp110 miliar yang bersumber dari APBD Bengkulu, telah dicairkan 40% kepada Komisi Pemilihan Umum. Pada 9 Desember 2020 Bengkulu menggelar Pilkada serentak.
Baca lebih lajut »
MA Gugurkan PKPU, KPU Pastikan tidak Pengaruhi Jokowi-AminTetapi, KPU menegaskan putusan itu tidak memengaruhi hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca lebih lajut »
KPU Ganti Model Pelaksanaan Rekapitulasi Berjenjang jadi e-Rekap, Parpol Tak Perlu Utus SaksiParpol tidak perlu mengutus saksi di tempat pemungutan suara saat penyelenggaraan pilkada karena pelaksanaan rekapitulasi akan berbentuk e-Rekap. KPU
Baca lebih lajut »
KPU Sebut Putusan MA yang Dimohonkan Rachmawati Tak Berpengaruh pada Hasil Pilpres 2019Putusan itu tidak berpengaruh pada hasil Pilpres karena asas hukum dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan tidak berlaku surut.
Baca lebih lajut »