'Cuma enggak tahu nanti yang akan hadir berapa banyak,' ujar Arief.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya mengundang 500 orang untuk hadir dalam simulasi tersebut.Ketentuan mengenai jumlah pemilih itu telah tertuang dalam Peraturan KPU .
"KPU RI besok sebagaimana yang telah dijadwalkan melaksanakan simulasi pemungutan suara Pemilihan Serentak 2020," kata Arief dalam konferensi pers di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, dipantau melalui siaran langsung KPU RI, Selasa ."Daftar pemilihnya sebagaimana yang kita atur dalam PKPU ya, 500 . Cuma enggak tahu nanti yang akan hadir berapa banyak," lanjut dia.Covid-19Pegawai tersebut merupakan seorang tenaga ahli.
Meski begitu, Arief memastikan keamanan pelaksanaan simulasi karena seluruh sudut gedung KPU telah didisinfeksi.Ruangan pegawai yang positif Covid-19 pun telah ditutup dan pegawai tersebut untuk sementara waktu melakukan isolasi mandiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pegawai Positif Corona, KPU Tetap Simulasi Pilkada 500 OrangKetua KPU menyatakan, sesuai jadwal, pelaksanaan simulasi Pilkada serentak 2020 yang melibatkan 500 orang tetap dilaksanakan di halaman kantornya besok.
Baca lebih lajut »
Soal Kampanye Pilkada, Mendagri: Yang Tegas-tegas Saja Pak, Diskualifikasi kalau PerluMendagri meminta KPU dan Bawaslu menindak tegas pelanggaran dalam kampanye Pilkada Serentak 2020.
Baca lebih lajut »
Depok akan Sanksi Denda Rp50 Ribu Warga tak Gunakan Masker |Republika OnlineMulai besok hingga Rabu (22/7), sanksi denda akan disosialisasikan Pemkot Depok.
Baca lebih lajut »
KPU Akan Kaji Usul Mendagri soal Kampanye Akbar Pilkada Dibatasi 50 OrangKPU merespons permintaan Mendagri Tito Karnavian terkait kampanye akbar yang diusulkan hanya dihadiri 50 orang.
Baca lebih lajut »
KPU Amankan Data Pemilih Pilkada 2020 dari PeretasKPU mengungkapkan pihaknya akan menerapkan beberapa langkah keamanan agar data pribadi para Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2020 aman dari peretas.
Baca lebih lajut »
Wahyu Setiawan Akui Terima Rp 500 Juta Dari KPUD Papua BaratMantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengakui menerima uang Rp 500 juta dari Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Papua Barat Rosa Muhammad Thamrin Payapo. KPU PapuaBarat WahyuSetiawan
Baca lebih lajut »