Simak persyaratan bagi Perusahaan Tercatat untuk dapat tetap tercatat di Papan Utama.
Bursa Efek Indonesia melakukan penyesuaian pada mekanisme perpindahan papan pencatatan bagi Perusahaan Tercatat dari Papan Utama atau Papan Ekonomi Baru ke Papan Pengembangan.
Ada beberapa persyaratan bagi Perusahaan Tercatat untuk dapat tetap tercatat di Papan Utama, yaitu sebagai berikut: b. Rasio harga terhadap nilai buku saham tidak lebih dari 3 kali lipat rasio harga terhadap price to book value pasar; atauKedua, jumlah pemegang saham harus lebih dari 750 nasabah pemilik Single Investor Identification , dan Saham Free Float harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Pemenuhan ketentuan saham Free Float, nilai kapitalisasi pasar Free Float, dan opini tersebut telah diberikan grace period oleh BEI selama dua tahun sejak pemberlakuan Peraturan Nomor I-A sampai dengan 21 Desember 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Profil Perusahaan Honda-Indonesia, Simak Sejarah BerdirinyaSejarah Honda-Indonesia berawal dari pendirian PT Prospect Motor pada tahun 1973.
Baca lebih lajut »
Universitas Cambridge Lakukan Divestasi dari Perusahaan-perusahaan Pendukung Israel di Perang GazaPerguruan tinggi Universitas Cambridge melakukan divestasi dari semua investasi perusahaan senjata yang mendukung Israel.
Baca lebih lajut »
Seseorang yang Susah Dimanipulasi Biasanya Punya 9 Ciri-Ciri Ini, Simak Apakah KamuSimak berikut ini adalah sembilan ciri-ciri Anda susah untuk dimanipulasi oleh seseorang, simak berikut.
Baca lebih lajut »
Bisnis UEA-RI Makin Mesra, Dubai Bakal Investasi di IKN?Perusahaan-perusahaan dari Uni Emirat Arab (UEA) berminat untuk beirinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Indonesia.
Baca lebih lajut »
BUMN masih Galakkan Program Bersih-bersih untuk Berantas KorupsiProgram bersih-bersih BUMN masih terus digalakkan untuk memberantas praktik korupsi di perusahaan-perusahaan pelat merah
Baca lebih lajut »
Perkembangan Konflik HYBE Vs ADOR, Hasil Temuan Audit dan Pernyataan Min Hee JinKonflik perusahaan induk HYBE dengan anak perusahaan ADOR kian memanas.
Baca lebih lajut »