Berikut hoaks seputar Covid-19 yang beredar dalam sepekan
Liputan6.com, Jakarta Informasi seputar Covid-19 terus beredar di media sosial mulai dari vaksin sampai tes PCR. Namun, sebelum mempercayai kabar tersebut sebaiknya kita memastiakn kebenarannya agar tidak menjadi korban hoaks.
Benarkah penyanyi Iis Dahlia ditangkap karena menjual surat swab antigen dan PCR palsu? Berikut penelusurannya Cek Fakta Liputan6.com, "Kade ah vaksin Th ....NU jelas MH obat Corona sholat 5 waktu itu obatnya itu lagi uji keumatnya karena seluruh dunia Corona Aya ...ya kita pasrah aja sambil berdoa ajal pasti datang ........"
Postingan tersebut viral di Facebook dengan nama Harris Almayani. Di dalam postingan terdapat tanggal 23 Juni 2016 yang disebut sebagai tanggal unggahan postingan itu."Bismillahirrohmanirrohim....masa masa kelam akan terjadi diakhir tahun 2021nanti yang akan merubah dunia.fitnah dajal akan terjadi.wabah pandemi palsu sudah menimpa seluruh dunia.flu biasa dibuat luar biasa hingga 2022,ekonomi kacau.
Dalam postingannya terdapat gambar kardus kemasan vaksin covid-19 AstraZeneca. Di sisi kardus kemasan itu terdapat tulisan "2018.07.15""Kotak vaksin AstraZeneca Covid-19 tanggal rilis 15/07/2018. Covid-19 diluncurkan pada akhir 2019.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Swab Tes Covid-19Kumpulan hoaks seputar swab tes
Baca lebih lajut »
Kapolres Pekalongan Minta Warga Tak Terpangaruh Hoaks Vaksin Covid-19Kesadaran warga Pekalongan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dianggap masih cukup rendah karena terpengaruh kabar bohong atau hoaks.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI: OTG dan Gejala Ringan Covid-19 Segera Isolasi TerpusatPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengimbau kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) agar segera dirawat di...
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Pergeseran Lonjakan Covid-19 ke Luar Jawa-Bali Direspons CepatJokowi menyebut, kenaikan signifikan di luar Jawa-Bali terlihat dalam dua pekan terakhir. Menyoroti lima provinsi dengan kenaikan kasus paling tinggi.
Baca lebih lajut »