Beberapa hari sebelumnya terjadi kenaikan pasien Covid-19 sampai di atas 1.000 kasus per-hari di Singapura.
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Bioteknologi A-STAR Singapura, Samira Husen Alamudi, menceritakan alasan Pemerintah Singapura mengambil langkah circuit breaker pada 17 April 2020 untuk mengatasi Covid-19.Dia menuturkan bahwa beberapa hari sebelumnya terjadi kenaikan pasien Covid-19 yang signifikan sampai di atas 1.000 kasus per-hari.'Sangat mengagetkan,' ucap Samira melalui diskusi daring pada hari ini, Sabtu, 25 April 2020.
Menurut Samira, sebagian besar kasus Covid-19 tersebut terjadi di lingkungan permukiman padat buruh migran. Mereka memang tinggal agak jauh dari lokasi pusat perkotaan. Diduga para buruh tersebut kurang memiliki kesadaran terhadap kebersihan.Atas sejumlah alasan itulah, Samira melanjutkan, Pemerintah Singapura mengambil kebijakan melakukan circuit breaker atau karantina parsial wilayah sejak 17 April sampai 1 Juni 2020. Hingga saat ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Singapura mencapai 12.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uji Klinis Obat Covid-19 Dilaksanakan di 22 Rumah Sakit di Indonesia, Simak Informasi BerikutSebanyak 22 rumah sakit akan ikuti solidarity trial yang diadakan WHO. Simak informasi berikut...
Baca lebih lajut »
Sebanyak 19 Warga Madura Positif Covid-19 |Republika OnlinePara pasien tersebut telah menjalani perawatan di RSUD setempat.
Baca lebih lajut »
23 WNI di Singapura sembuh dari COVID-19Kedutaan Besar RI di Singapura mencatat 23 orang dari 49 warga negara Indonesia (WNI) yang positif terpapar COVID-19 di negeri itu dinyatakan ...
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Singapura Capai 12.000'Sebagian besar kasus baru adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing,' kata Kementerian Kesehatan (MOH) dalam rilis awal angka-angka tersebut.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di Singapura Bertambah Lampaui 12.000Penduduk dilarang meninggalkan rumah kecuali membeli makanan dan bahan pokok, atau berolahraga di lingkungannya.
Baca lebih lajut »
Angka Kematian Covid-19 Inggris Capai 19.000TERCATAT total kematian terkait virus korona menjadi 19.506, sebagaimana data yang dikeluarkan Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial, Inggris, Sabtu (25/4).
Baca lebih lajut »