Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan

Dedi Mulyadi Berita

Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan
Gubernur Jawa BaratJabatanJawa Barat
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 59%

JPNN.com : Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi berjanji tidak akan membagi-bagikan jabatan kepada sukrelawan.

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi berjanji tidak akan membagi-bagikan jabatan kepada sukrelawan selama menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di Jabar periode 2025-2030.

"Enggak ada . Mau bagi-bagi kepala dinas? Enggak bisa, apa yang dibagikan? Enggak ada. Sekarang ngomong komisaris, jangankan nambah komisaris, yang adapun akan kami kurangi. Tim yang di samping saya itu rela dan ikhlas mengantarkan saya tanpa pamrih apa pun dan kepentingannya hanya ingin rakyat Jabar meningkat taraf hidupnya," kata Dedi selepas Syukuran Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jawa Barat di Bandung, Sabtu.

"Saya lebih condong menjadi yayasan sosial yang menyelesaikan berbagai masalah sosial, itu bisa bergerak mereka, menyantuni anak-anak yatim, mempelopori pembangunan rumah miskin, membangun infrastruktur di berbagai daerah. Kan banyak sumber-sumber yang nanti bisa dikelola, di luar pemerintahan yang itu diarahkan untuk mendorong pembangunan," ujar dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Gubernur Jawa Barat Jabatan Jawa Barat Bandung

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dedi Mulyadi Respons Megawati: Rp10 Ribu Itu Bisa Jadi Cukup Baik untuk Makan Bergizi GratisDedi Mulyadi Respons Megawati: Rp10 Ribu Itu Bisa Jadi Cukup Baik untuk Makan Bergizi GratisDedi Mulyadi merespons Megawati yang mengkritik anggaran makan bergizi gratis.
Baca lebih lajut »

Cegah Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi dan Cianjur Berulang, Dedi Mulyadi Bakal Reboisasi Hutan di Jawa BaratCegah Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi dan Cianjur Berulang, Dedi Mulyadi Bakal Reboisasi Hutan di Jawa BaratGubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyatakan bahwa bencana hidrometeorologi di Sukabumi dan Cianjur memberi pelajaran penting terkait ancaman kerusakan lingkungan di hutan, khususnya akibat pembalakan dan penambangan ilegal.
Baca lebih lajut »

3.080 Peserta Ikuti Ujian Profesi Advokat Peradi, Salah Satunya Dedi Mulyadi3.080 Peserta Ikuti Ujian Profesi Advokat Peradi, Salah Satunya Dedi MulyadiHal yang menarik pada ujian Profesi Advokat gel.2 tahun 2024 adanya peserta istimewa yaitu Dedi Mulyadi.
Baca lebih lajut »

Dedi Mulyadi Dikritik Usai Ungkit Soal Skincare dan Harga BerasDedi Mulyadi Dikritik Usai Ungkit Soal Skincare dan Harga BerasDedi Mulyadi kembali menuai kontroversi setelah mengungkit perbedaan reaksi masyarakat terhadap kenaikan harga beras dan skincare. Ia menuduh masyarakat lebih cepat ribut saat harga beras naik, padahal produk skincare memiliki kualitas yang beragam.
Baca lebih lajut »

Dedi Mulyadi Tolak Bentuk Tim TransisiDedi Mulyadi Tolak Bentuk Tim TransisiDedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih, menolak pembentukan tim transisi untuk membantu proses transisi kepemimpinan. Dedi menyatakan akan berkolaborasi dengan pihak legislatif dan memanggil seluruh OPD untuk memaparkan rencana kerja dan target.
Baca lebih lajut »

Dedi Mulyadi Tolak Tim Transisi, Manfaatkan Anggota DPRDDedi Mulyadi Tolak Tim Transisi, Manfaatkan Anggota DPRDDedi Mulyadi menyatakan tidak akan membentuk tim transisi setelah dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia berencana memanfaatkan anggota DPRD dari berbagai partai politik sebagai partner dalam menjalankan programnya. Dedi juga akan mengintensifkan komunikasi politik dengan elit politik di Jawa Barat untuk memastikan alokasi anggaran prioritaskan belanja publik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 10:38:08