Siklon Tropis Membentuk Daerah Konvergensi dan Konfluensi di Indonesia

Weather Berita

Siklon Tropis Membentuk Daerah Konvergensi dan Konfluensi di Indonesia
Siklon TropisKonvergensiKonfluensi
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 68%

Siklon tropis membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) di beberapa wilayah di Indonesia. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik.

Siklon tropis itu memiliki kecepatan angin maksimum 80 knots dan tekanan udara minimum 963 hPa.Sistem ini kemudian membentuk daerah perlambatan kecepatan angin memanjang dari Kalimantan Timur hingga Laut Flores, Sulawesi Utara hingga perairan utara Alor, dan Laut Sawu hingga Samudera Hindia selatan Kupang.

Selain itu, sistem ini juga membentuk daerah pertemuan angin di Laut Bali, dan dari Laut Sawu hingga Samudra Hindia barat daya Sabu. “Serta menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot dari Australia bagian utara hingga Samudra Hindia barat daya Sabu, di sekitar siklon tropis,” bunyi keteranganKondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Siklon Tropis Konvergensi Konfluensi Kecepatan Angin Awan Hujan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bibit Siklon Tropis 96S Berkembang Jadi Siklon Tropis Olga, Apa Dampaknya?Bibit Siklon Tropis 96S Berkembang Jadi Siklon Tropis Olga, Apa Dampaknya?BMKG mengungkapkan, Bibit Siklon Tropis 96S yang terdeteksi di Samudra Hindia sudah berkembang menjadi Siklon Tropis Olga. Simak dampaknya.
Baca lebih lajut »

Berbahaya bagi Nelayan, Gelombang di Perairan Lampung Bisa Mencapai 2,5 MeterBerbahaya bagi Nelayan, Gelombang di Perairan Lampung Bisa Mencapai 2,5 MeterKemunculan bibit siklon tropis 91S dan siklon tropis Megan memicu gelombang tinggi di perairan Lampung.
Baca lebih lajut »

BMKG Deteksi Siklon Tropis Megan di Sekitar Wilayah Indonesia, Wilayah Mana yang Terdampak?BMKG Deteksi Siklon Tropis Megan di Sekitar Wilayah Indonesia, Wilayah Mana yang Terdampak?Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, Siklon Tropis Megan berasal dari Bibit Siklon Tropis 94S.
Baca lebih lajut »

Siklon Tropis Megan Sebabkan Hujan dan Angin Kencang di Indonesia, Sampai Kapan?Siklon Tropis Megan Sebabkan Hujan dan Angin Kencang di Indonesia, Sampai Kapan?Siklon Tropis Megan berdampak secara tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia. Sampai kapan fenomena ini terjadi?
Baca lebih lajut »

Ada Peningkatan Jumlah Bibit Siklon Tropis di Sekitar Indonesia, BMKG: Perubahan IklimAda Peningkatan Jumlah Bibit Siklon Tropis di Sekitar Indonesia, BMKG: Perubahan IklimDeteksi siklon tropis Neville oleh BMKG dan alasan meningkatnya fenomena siklon tropis di Indonesia, termasuk pengaruh perubahan iklim.
Baca lebih lajut »

Siklon Tropis Neville Terdeteksi di Sekitar Indonesia, Ini Wilayah yang TerdampakSiklon Tropis Neville Terdeteksi di Sekitar Indonesia, Ini Wilayah yang TerdampakSiklon Tropis Neville berada di Samudera Hindia sebelah Selatan Banten atau sekitar 1.260 km sebelah selatan barat daya Cilacap, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 05:54:56