Siklon Tropis, yang biasanya membawa air hujan, terpantau melintas sekitar Natuna. Mungkinkah ini bikin sekitar Jawa basah?
Hal tersebut terungkap dalam 'Prospek Cuaca Seminggu ke Depan Periode 20 Oktober–26 Oktober 2023' yang dikeluarkan BMKG.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," kata BMKG. "Peringatana Dini. Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkannya," kata lembaga tersebut. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan angin baratan atau penanda awal mula musim hujan yang berasal dari Benua Asia diprediksi akan datang lebih lambat dari normalnya. Menurutnya hal ini yang menyebabkan musim hujan baru akan tiba di Indonesia bulan depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat Nilai Pemimpin Indonesia Sebaiknya Ada Representasi Jawa dan Luar JawaAlfan Alfian mengatakan seharusnya pasangan capres dan cawapres dapat mereprestasikan keterwakilan seluruh wilayah di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Bahlil: Tiga tahun berturut-turut investasi luar Jawa lampaui JawaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan selama tiga tahun berturut-turut realisasi investasi di luar ...
Baca lebih lajut »
Bahlil Sebut 3 Tahun Berturut-turut Investasi di Luar Jawa Lebih Tinggi dari Pulau JawaMenteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyebut dalam 3 tahun berturut-turut realisasi investasi di luar Jawa tercatat lebih tinggi dibandingkan di pulau Jawa.
Baca lebih lajut »
Jika Berduet, Prabowo-Erick Bakal Jadi Representasi Jawa dan Luar JawaPemilihan Erick Thohir sebagai cawapres akan menjadikan pasangan Prabowo-Erick memiliki keunggulan dari representasi Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Baca lebih lajut »
Hattrick! 3 Tahun Beruntun Investasi Luar Jawa Kalahkan JawaRealisasi investasi di luar pulau Jawa berhasil melampaui pulai Jawa dalam tiga tahun terturut-turut.
Baca lebih lajut »
Mangrove, Pohon Ajaib yang Menyerap Karbon 20x Lebih Banyak dari Hutan TropisManfaat hutan mangrove tak kalah penting dari hutan tropis bagi ekosistem, karena mangrove/bakau dapat menyerap karbon 20x lebih banyak dibandingkan hutan tropis.
Baca lebih lajut »