Sikapi Kasus Covid-19 yang Fluktuatif, Sekolah Siapkan Dua Skenario PTM

Indonesia Berita Berita

Sikapi Kasus Covid-19 yang Fluktuatif, Sekolah Siapkan Dua Skenario PTM
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

SOLO – Kondisi pandemi Covid-19 di Solo yang tidak menentu membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta menyiapkan dua skenario pembelajaran untuk status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 2. Kolaborasi antara pembelajaran tatap muka (PTM) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dioptimalkan untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran.

JAGA JARAK: Guru kelas menerangkan materi selama pembelajaran tatap muka di salah satu SD negeri di Kota Solo, belum lama ini. – Kondisi pandemi Covid-19 di Solo yang tidak menentu membuat Dinas Pendidikan Kota Surakarta menyiapkan dua skenario pembelajaran untuk status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 dan 2. Kolaborasi antara dan pembelajaran jarak jauh dioptimalkan untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran.

Sekolah juga wajib memahami bahwa kegiatan PTM 100 persen tetap dapat dilakukan pada PPKM level 3. Skema PTM dua sif dengan kapasitas kelas maksimal 50 persen dapat diterapkan sekolah. Hal itu untuk memenuhi hak para pelajar agar mendapatkan pembelajaran setiap harinya. “Memang cukup sulit, karena peraturannya berubah-ubah. Mulai dari PPKM level 2 dan saat ini PPKM level 3. Tapi, yang kami tekankan sekolah wajib memberikan pelayanan yang maksimal bagi para siswa. Jika nanti tiba-tiba PPKM meingkat dan sampai harus PJJ lagi sekolah juga harus siap,” terangnya.

Sekretaris Disdik Kota Surakarta Dian Renata mengatakankan, mengingat kondisi pandem yang tidak menentu sekolah diminta untuk menyiapkan dua skenario pembelajaran. Pertama, jika kondisi PPKM semakin meningkat sekolah wajib menyiapkan skenario pembelajaran dengan kapasitas yang lebih kecil. Durasi waktu pembelajaran juga semakin dipersingkat.

“Jadi perlu dipahami PTM 100 persen itu tidak semua siswa masuk satu kelas. Tapi, semua siswa berhak mendapatkan pembelajran setiap harinya. PTM 50 persen dua sif itu, bisa dikatakan PTM 100 persen karena semua siswa mendapatkan pembelajaran di sekolah setiap hari,” jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Akan Survei Antibodi Covid-19 Mulai Maret, Hasilnya untuk Ambil Kebijakan soal LebaranPemerintah Akan Survei Antibodi Covid-19 Mulai Maret, Hasilnya untuk Ambil Kebijakan soal LebaranMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah memberi arahan untuk dilakukan survei prevalensi serologi - Nasional
Baca lebih lajut »

KSP Pantau Pembayaran Klaim Covid-19 untuk Rumah SakitKSP Pantau Pembayaran Klaim Covid-19 untuk Rumah SakitSalah satu upaya, yaitu membuka keran komunikasi dan siap menerima aspirasi/laporan dari rumah sakit yang menangani kasus covid-19.
Baca lebih lajut »

13 Gejala COVID-19 Pasien DKI Sejak Omicron Merebak, yang Khas Bukan Anosmia13 Gejala COVID-19 Pasien DKI Sejak Omicron Merebak, yang Khas Bukan AnosmiaDinkes DKI Jakarta membeberkan 13 gejala COVID-19 yang dikeluhkan pasien sejak Omicron merebak. Bukan anosmia, ini gejala khas Omicron.
Baca lebih lajut »

Semakin Melandai, Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 34.976Semakin Melandai, Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 34.976Semakin Melandai, Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 34.976
Baca lebih lajut »

PPKM Berakhir Besok, Begini Kondisi BOR RS Covid-19 Nasional | Kabar24 - Bisnis.comPPKM Berakhir Besok, Begini Kondisi BOR RS Covid-19 Nasional | Kabar24 - Bisnis.comMenjelang berakhirnya PPKM di seluruh wilayah Indonesia, Kementerian Kesehatan mencatat penurunan tingkat keterisian tempat tidur di RS Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Klaim Keterisian RS Covid-19 Turun 36 Persen, Kasus Harian jadi 17,93 PersenPemerintah Klaim Keterisian RS Covid-19 Turun 36 Persen, Kasus Harian jadi 17,93 PersenDia menambahkan kasus konfirmasi Covid-19 harian juga turun menjadi 46.643 kasus per hari dari sebelumnya tercatat 49.477 kasus harian pada Jumat (25/2).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 15:53:08