Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Komisariat IAIN Pontianak kembali melaksanakan kajian rutin bertemakan membaca peta gerakan aksi dalam menyikapi ...
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalbar unjuk rasa menolak RUU KUHP dan KPK di Gedung DPRD Kalbar, Rabu .
Pontianak - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Komisariat IAIN Pontianak kembali melaksanakan kajian rutin bertemakan membaca peta gerakan aksi dalam menyikapi demonstrasi di Pontianak, Kamis. "Kader PMII harus bisa paham betul dengan kasus-kasus yang saat ini sedang melanda Indonesia, yaitu tentang aksi menolak RUU KUHP dan KPK yang katanya pro-rakyat. Jangan sampai kita ikut aksi tapi tidak paham mengenai apa yang dipermasalahkan atau hanya ikut-ikutan saja," ujarnya.Arifuddin berharap kader PMII yang sudah paham mengenai isu-isu terkait demonstrasi menolak RUU tersebut bisa mengedukasi adik-adik dan kadernya yang lain dalam menanggapi hal tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Heran Publik Lebih Sikapi Napi ke Mal ketimbang Ketentuan LainRapat Paripurna DPR, Selasa (24/9/2019) memutuskan menunda pengesahan revisi Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan...
Baca lebih lajut »
Sikapi Demo Mahasiswa, AILA Tegaskan Tolak RUU P-KSPengesahan RUU P-KS dinilai bukan tuntutan mayoritas mahasiswa yang melakukan aksi.
Baca lebih lajut »
Dari Bulukumba, Mahasiswa Serukan Reformasi Jilid II - Teras.IDRatusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bulukumba melakukan orasi di depan kantor DPRD, menutup jalur Trans Sulawesi, membakar ban disetiap titik aksi, juga meneriakkan reformasi jilid dua...
Baca lebih lajut »
Tak Dapat Izin, Demo Mahasiswa jadi Droping Air BersihBEM STIT memilih gelar kegiatan droping air bersih setelah rencana demo tak diizinkan
Baca lebih lajut »
Kemendes PDTT Gelar Diskusi Terbuka Pengembangan PariwisataAda beberapa konsep pengembangan pariwisata yang sesuai di Daerah Tertinggal.
Baca lebih lajut »