Dewan Kehormatan Partai Golkar, mengeluarkan sikap resmi, terkait dengan polemik di internal partai. Terutama, terkait wacana Munaslub yang belakangan muncul, dihentikan.
Pertama, Dewan Kehormatan meminta seluruh jajaran partai dari tingkat pusat hingga tingkat kelurahan dan desa, agar menghadapi Pemilu 2024 ini kompak, dan menjaga soliditas partai."Dengan demikian wacana mengenai penyelenggaraan Munas Luar Biasa yang dilontarkan beberapa aktivis partai, agar dihentikan," ujar Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung, dalam keputusan tersebut, Rabu 2 Agustus 2023.
Kedua, Dewan Kehormatan Partai Golkar meminta jajaran partai untuk fokus dalam persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2024 ini. Maka dengan begitu, bisa menaikkan perolehan suara Partai Golkar di setiap daerah. Jika demikian, maka Golkar bisa meraih kemenangan di pemilu yang dijadwalkan digelar pada 14 Februari 2023 itu.
"Untuk itu DPP Partai Golkar segera melakukan pertemuan dengan seluruh perangkat organisasi tingkat pusat dan daerah secara berjenjang dengan secara aktif melibatkan organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar ," jelasnya. Ketiga, DPP Golkar diminta untuk menyusun langkah strategis dan aksi yang konkrit. Sehingga bisa meraih kemenangan baik itu Pemilu Legislatif atau
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramai-Ramai DPD Partai Golkar Tolak Idrus MarhamIdrus Marham bersama kader partai Golkar membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.
Baca lebih lajut »
Ratu Tatu: Partai Golkar Fokus Kemenangan 2024Demokrasi di internal Partai Golkar, baik tingkat pusat dan daerah berjalan cukup baik
Baca lebih lajut »
Jusuf Kalla: Golkar Sangat Bergantung pada Penguasa untuk Tentukan KoalisiPolitisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla menilai Golkar telat dalam memutuskan arah koalisi. JK menyebut, Golkar memiliki ketergantungan pada penguasa
Baca lebih lajut »
Soal Wacana Munaslub Golkar untuk Turunkan Airlangga, Jusuf Kalla: Sangat Tidak SetujuJusuf Kalla menolak wacana digelarnya munas luar biasa (munaslub) Partai Golkar yang mengevaluasi kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Baca lebih lajut »
Kata Airlangga Hartarto Ketika Diminta Dukung PrabowoKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi adanya dorongan dari DPD Golkar untuk merapat ke Partai Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »