PSBB Sidoarjo akan memakai sistem ganjil genap.
REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengkaji ulang pemberlakuan sistem buka tutup pasar tradisional saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap kedua, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona baru .
Ia mengemukakan di sisa waktu pelaksanaan PSBB di Kabupaten Sidoarjo akan diberlakukan sistem ganjil genap, karena dengan model seperti itu maka perekonomian di masyarakat tetap berjalan. "Bentuknya, lapak pedagang diberikan nomor ganjil dan genap, sehingga setiap hari tetap ada aktivitas ekonomi di pasar tradisional di Sidoarjo," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasdem Minta Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan Iuran BPJSKKenaikan Iuran BPJS Kesehatan dirasa kurang tepat waktunya.
Baca lebih lajut »
Pemkot Makassar Kaji Pelaksanaan Sholat Idul FitriHasilnya akan kembali dirapatkan di gugus tugas tingkat provinsi.
Baca lebih lajut »
KPU akan Kaji Usulan Soal Penundaan Kembali Tahapan Pilkada 2020Beberapa pihak meminta KPU menunda kembali tahapan Pilkada 2020 sampai pandemi Covid-19 rampung.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kaji Uji Coba Pengurangan Pembatasan Sosial di TransportasiPemerintah mulai pertimbangkan pemberlakuan pengurangan pembatasan sosial diawali dari sektor transportasi. Pertimbangan uji coba ini khususnya di jalur penerbangan. Transportasi PSBB
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kaji Pengurangan Pembatasan Sosial di Sektor LainPemerintah mengkaji pengurangan pembatasan di sektor lain menyusul pelonggaran di sektor transportasi, khususnya penerbangan.
Baca lebih lajut »
Surabaya tak akan Tutup Pasar Tradisional Selama Pandemi |Republika OnlineSurabaya akan menerapkan protokol kesehatan untuk pengaturan pasar tradisional.
Baca lebih lajut »