Etika menjadi cabang filsafat yang mengajak para hakim untuk melihat entitas tak teramati ke dalam pertimbangannya.
dalam argumennya kepada para hakim Mahkamah Konstitusi . Terlepas dari putusan MK pada 22 April 2024 nanti, publik semestinya dapat memahami alur dan penalaran logika di dalamnya.Pelanggaran etika itu, salah satunya terkait pendaftaran Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, sebagai calon wakil presiden. Romo Magnis juga menggarisbawahi adanya keberpihakan Presiden dalam Pemilu 2024 dan penyalahgunaan kekuasaan dengan berpihak ke salah satu paslon dan praktik kebijakan bansos.
Aksioma tersebut juga santer digunakan pada sidang sengketa Pilpres 2019 lalu. Secara singkat, diperlukan sebuah bukti yang tidak terbantahkan untuk menjatuhi seorang terduga pelaku dengan hukuman dalam sebuah produk hukum, begitu pula dalam persoalan pencalonan pilpres kemarin.atau bukti yang dihadirkan dalam persidangan yang tidak berasal dari pengamatan langsung saksi mata ataupun partisipan dalam sebuah perkara.
Penalaran induktif biasanya bersifat probabilistik dan statistis, sehingga masih terdapat celah ketidakpastian garansi kebenaran. Ini umumnya digunakan dalam kerangka analisis angka statistik, survei, dan sebagainya. Walakin, penalaran abduksi akan bekerja pada ranah yang tepat. Penalaran abduksi hanya mungkin bekerja di dalam paradigma yang mengizinkan dimasukkannya “entitas tak teramati” ke dalam upaya pengambilan simpulan.
Hal ini berbeda misalnya dengan filsuf yang secara sahih dapat menyatakan, mungkin praktik hukum atas suatu perkara tidak dilandasi oleh etika.
Etika Filsafat Hakim Mk Sidang Mk Sidang Phpu Putusan Hakim Penalaran Abduktif
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Singgung Soal Etika, Timnas AMIN Ungkap Alasan Hamdan Zoelva Tak Hadir Saat Sidang di MKAri mengatakan bahwa Tim Hukum Nasional AMIN sejauh ini tetap solid meski tanpa Hamdan.
Baca lebih lajut »
Yusril dan Romo Magnis Debat soal Etika dan Filsafat di Sidang MKTim hukum Prabowo, Yusril Ihza Mahendra berdebat soal etika dengan ahli dari Ganjar, Romo Magnis dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca lebih lajut »
7 Poin Penjelasan Romo Magnis soal Etika dan Pemilu di Sidang PHPU Mahkamah KonstitusiFranz Magnis Suseno atau Romo Magnis selaku ahli dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (2/4/2024).
Baca lebih lajut »
Sidang Sengketa Pilpres, Romo Magnis Singgung Soal Etika: Pembeda Manusia dan HewanRomo Magnis lalu menyebut, presiden seharusnya menunjukkan etika yang baik sebagai seorang pemimpin. Artinya tidak menguntungkan pihak tertentu dalam mengemban kekuasaannya.
Baca lebih lajut »
Debat Etika-Filsafat Prof Yusril Vs Romo Magnis di Sidang MKTim hukum 02 Prof Yusril Ihza Mahendra menilai Romo Magnis gagal paham dengan pelanggaran etik sebagaimana keputusan MKMK, dengan konsep etik dalam ilmu filsafat
Baca lebih lajut »
Di Sidang Sengketa Pilpres MK, Romo Magnis Sindir Jokowi Seperti Pimpinan Organisasi MafiaRomo Magnis menyindir etika kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
Baca lebih lajut »