Sidang Markus Nari, Jaksa Tanya Saksi soal Keuntungan Korporasi dalam Proyek E-KTP

Indonesia Berita Berita

Sidang Markus Nari, Jaksa Tanya Saksi soal Keuntungan Korporasi dalam Proyek E-KTP
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 68%

Dalam kasus ini, Markus didakwa memperkaya diri sebesar 1,4 juta dollar Amerika Serikat (AS) dalam pengadaan proyek e-KTP.

- Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi Ahmad Burhanuddin menanyakan kepada sejumlah saksi soal keuntungan yang diperoleh sejumlah korporasi dalam pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau e-KTP.yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi e-KTP ini.

Pertama, jaksa Burhanuddin bertanya ke mantan Direktur Utama PT Sucofindo, Arief Safari soal pekerjaan yang dilakukan perusahaannya saat itu dalam proyek e-KTP."Yang kami kerjakan itu utama ada beberapa hal, Pak. Seperti bimbingan teknis, pendampingan teknis. Nilai pekerjaannya 5,84 persen, Pak," kata Arief di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin .Arief juga mengonfirmasi perusahaannya mendapatkan pekerjaan tambahan dari anggota Konsorsium PNRI lainnya, Quadra Solution.

Menurut Arief, pekerjaan itu menyangkut, penyiapan sistem perangkat keras, instalasi, aktivasi hingga labelling peralatan."Pekerjaan utama kami rugi Rp 9,7 Miliar. Namun, kalau dari pekerjaan tambahan kami untung Rp 17,9 miliar. Jadi total Sucofindo untung total Rp 8,23 miliar atau 3 persen dari pendapatan," kata dia.

Selain ke Arief, jaksa Burhanuddin juga bertanya ke mantan Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi PT LEN Industri, Yani Kurniati. Yani mengatakan, perusahaan itu dalam proyek e-KTP menyediakan alat perekaman data dengan nilai pekerjaan sekitar Rp 500 miliar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Proyek Pembangunan LRT Jabodebek Tahap I Sudah 66,13 PersenProyek Pembangunan LRT Jabodebek Tahap I Sudah 66,13 PersenAda tiga lintasan dalam proyek LRT Jabodebek tahap I ini.
Baca lebih lajut »

KPK panggil pejabat BPK saksi kasus suap proyek SPAMKPK panggil pejabat BPK saksi kasus suap proyek SPAMKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Sub Auditorat IV.A.1 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sepriyadi dalam penyidikan kasus suap proyek ...
Baca lebih lajut »

Polisi Sidoarjo Periksa Istri Anggota TNI AU Penebar Opini MiringPolisi Sidoarjo Periksa Istri Anggota TNI AU Penebar Opini Miring'SPKT Polresta Sidoarjo telah menerima laporan tersebut, saat ini sedang dalam penanganan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,' katanya melalui pesan WhatsApp.
Baca lebih lajut »

Kejari Aceh Selatan tahan tiga tersangka diduga korupsi dana DOKAKejari Aceh Selatan tahan tiga tersangka diduga korupsi dana DOKAKejaksaan Negeri Aceh Selatan, Provinsi Aceh, hingga Sabtu (12/10) menahan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada proyek ...
Baca lebih lajut »

Hari Pertama Kongres Sampah Sepakati Empat Rekomendasi iniHari Pertama Kongres Sampah Sepakati Empat Rekomendasi iniKongres merekomendasikan soal pemilahan sampah hingga edukasi soal sampah.
Baca lebih lajut »

Bertemu Zulkifli Hasan, Jokowi Selisik soal Amandemen UUD 1945Bertemu Zulkifli Hasan, Jokowi Selisik soal Amandemen UUD 1945Presiden Jokowi bertemu dengan Wakil Ketua MPR yang juga Ketum PAN Zulkifli Hasan. Jokowi tak menampik membahas soal koalisi, namun juga bicara soal rencana amandemen UUD 1945. Jokowi ZulkifliHasan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 11:18:05