Kali ini sidang mengagendakan pembacaan eksepsi atau keberatan kuasa hukum terdakwa terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada sidang sebelumnya.
- 29 Oktober 2024, 00:11 WIB KONAWE SELATAN , KOMPAS.TV - Sidang lanjutan perkara dugaan penganiayaan oleh guru honorer Supriyani kembali digelar di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan , Sulawesi Tenggara.
Dalam isi eksepsi yang dibacakan, kuasa hukum Supriyani menyebut dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima karena beberapa hal.
Guru Diduga Aniaya Anak Polisi Guru Supriyani Konawe Selatan Pgri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lanjutan Kasus Guru Honorer di Konawe Selatan Dituduh Aniaya Anak Polisi, Kejagung Angkat BicaraSidang perdana terhadap Supriani, guru honorer yang dituduh menganiaya seorang anak polisi, akan digelar pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Baca lebih lajut »
Kuasa Hukum Guru Honorer di Konawe Selatan Siapkan Bukti Jelang Sidang Perdana Kasus PenganiayaanAndre Darmawan selaku kuasa hukum Supriyani guru honorer tersangka dugaan penganiayaan, telah menyiapkan alat bukti menjelang sidang perdana
Baca lebih lajut »
Polres siapkan 500 personel jaga sidang perdana guru honorer di KonselKepolisian Resor Konawe Selatan (Konsel) menyiapkan 500 personel untuk menjaga jalannya sidang perdana guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito ...
Baca lebih lajut »
Guru honorer SDN 4 Baito Supriyani jalani sidang perdana di PN AndooloGuru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito Supriyani menjalani sidang perdana kasus dugaan penganiayaan siswanya di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, ...
Baca lebih lajut »
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Pukul Anak Polisi, Tuntut Keadilan di Sidang PerdanaSupriyani, guru honorer yang dituduh aniaya anak polisi, jalani sidang perdana. Ia membantah tuduhan pemukulan.
Baca lebih lajut »
Guru Honorer Supriyani Jalani Sidang PerdanaGuru honorer Sekolah Dasar Negeri SDN 4 Baito Supriyani menjalani sidang perdana kasus dugaan penganiayaan siswanya di Pengadilan Negeri PN Andoolo Sulawesi Tenggara
Baca lebih lajut »