Tim kuasa hukum Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia mengakui perusahaan menaikkan harga tiket karena komponen mahal, tapi tak melakukan kartel.
Hal ini diungkapkan dalam sidang atas perkara dugaan kartel tiket pesawat pada Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Garuda Indonesia Vs Sriwijaya Air, Hari ini Menhub Putuskan Direksi yang DiakuiSaya imbau kepada para pihak jangan melihat dari sisi secara individu, bagaimana pelayanan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air bisa berjalan baik tanpa melihat kepentingan masing-masing. GarudaIndonesiaputuskankerjasamadenganSriwijayaAir
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Akhirnya RujukPemegang saham berharap Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air bisa terus bersinergi
Baca lebih lajut »
Sempat Berselisih, Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Akhirnya RujukKesepakatan keberlanjutan KSM sejalan dengan pertemuan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group yang difasilitasi oleh Menteri BUMN.
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air RujukGaruda Indonesia Group mengajak anak usahanya, Citilink dan GMF Aeroasia rujuk melanjutkan kerja sama manajemen dengan Sriwijaya Air.
Baca lebih lajut »
Kerja sama Sempat Terputus, Garuda Indonesia Group Kembali Gaet Sriwijaya Air GroupKami harapkan kedepannya Garuda Indonesia Group bersama Sriwijaya Air Group akan terus bersinergi. GarudaIndonesiaputuskankerjasamadenganSriwijayaAir
Baca lebih lajut »