Perwakilan keluarga korban kekerasan dalam diklat Menwa UNS Solo yang mengikuti sidang di PN Solo mengungkapkan ibu korban, Gilang Endi, masih sering menangis.
Solo itu masih terpukul. Bahkan, ibunda Gilang dikabarkan masih sering menangis karena sedih atas kematian putranya.Sidang perdana kasus dugaan kekerasan dalam diklat Menwa UNS Solo yang mengakibatkan Gilang Endi Saputra meninggal dunia digelar di Pengadilan Negeri Kota Solo, Rabu . Sidang dihadiri beberapa pihak, salah satunya keluarga korban.
Ada kuasa hukum keluarga korban, Riyan Akbar, dan kerabat korban, Nova Rina. Sementara kedua terdakwa, Faizal Pujut Juliono, 22, dan Nanang Fahrizal Maulana, 22, tidak dihadirkan secara langsung dalam sidang itu.Kedua terdakwa kasus kekerasan dalam diklat Menwa UNS Solo itu dihadirkan secara virtual. Riyan mengaku memaklumi kenapa kedua terdakwa tidak dihadirkan secara langsung dalam sidang.
“Ya kami hormati saja karena masih masa pandemi seperti ini. Selanjutnya akan dilakukan sidang pemeriksaan saksi-saksi. Tadi sudah disampaikan JPU [Jaksa Penuntut Umum] akan menghadirkan 30 saksi,” katanya, Selasa.Rivan mengatakan hingga saat ini keluarga korban masih merasa terpukul atas meninggalnya korban. Ia berharap proses persidangan kasus tersebut nantinya bisa mengungkap fakta-fakta baru.
“Dari keluarga tentunya berharap semua kebenaran bisa terungkap di persidangan ini nantinya,” lanjutnya. Sementara itu Nova menyampaikan hingga menjelang sidang, ibu korban masih sering menangis karena meninggalnya Gilang Endi.Diberitakan sebelumnya, sidang kasus dugaan kekerasan dalam diklat Menwa UNS Solo yang dimulai pada Rabu akan digelar secara maraton. Sidang akan digelar dua kali dalam sepekan.
JPU ingin kasus tersebut selesai sebelum masa penahanan kedua terdakwa habis. Apalagi persidangan itu bakal panjang karena cukup banyak saksi yang akan dihadirkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Perdana Kasus Menwa UNS, 2 Terdakwa Hadir Secara DaringPengadilan Negeri (PN) Surakarta menggelar sidang perdana kasus Menwa UNS Solo. Dua terdakwa kasus tersebut hadir secara daring.
Baca lebih lajut »
UNS Serahkan Kasus Menwa pada Proses Hukum |Republika OnlineKegiatan Menwa sendiri hingga saat ini masih dibekukan sementara.
Baca lebih lajut »
Detik-detik Penangkapan DPO Kasus Korupsi RSUD Bangkinang Riau di Solo, Pelaku Sembunyi di Toilet MesBeritaTerpopuler Detik-detik Penangkapan DPO Kasus Korupsi RSUD Bangkinang Riau di Solo, Pelaku Sembunyi di Toilet Mes Penangkapan DPOKasusKorupsi RSUDBangkinang
Baca lebih lajut »
Merebak Klaster Sekolah di Solo, Gibran Tegaskan PTM Tetap Lanjut TerusMerebaknya Covid-19 klaster sekolah di Solo tak membuat Gibran langsung menghentikan PTM semua sekolah di sana. Ini alasannya. klastersekolah
Baca lebih lajut »
Sembunyi di Kamar Mandi, Buronan Kasus Korupsi Rp 8 Miliar RSUD Bangkinang Riau Ditangkap di SoloSaat petugas dari Kejari Solo datang, mereka sempat mendapat perlawanan dari satpam perusahaan tempat buronan bersembunyi.
Baca lebih lajut »
MAPK Fair 2022 Wujud Eksistensi Siswa MAN 1 SoloOrganisasi Pelajar Program Keagamaan (OPPK) MAPK MAN 1 Solo mengadakan event tahunan yang mengundang siswa se-tingkat SMP/MTS dan SMA/MA/SMK.
Baca lebih lajut »