Kompolnas menghadiri sidang etik lanjutan terhadap anggota Polri yang diduga melakukan pemerasan terhadap penonton DWP 2024. Tiga polisi menjalani sidang etik hari ini, termasuk Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward. Kompolnas menyatakan bahwa proses sidang masih berlanjut.
Komisi Polisi Nasional ( Kompolnas ) menghadiri sidang etik lanjutan terhadap anggota Polri yang diduga melakukan pemerasan terhadap para penonton Djakarta Warehouse Project ( DWP 2024 ). Sidang Komisi Kode Etik ini dilakukan di Gedung TNCC Mabes Polri, Kamis, 2 Januari 2024. “Hari ini tiga orang (yang akan menjalani sidang etik). Dua baru dan satu melanjutkan proses kemarin. Jadi semua proses ini masih berjalan,” kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam di Gedung TNCC Mabes Polri.
Adapun tiga polisi yang menjalani sidang etik hari ini salah satunya adalah Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward. “Kasubdit melanjutkan yang kemarin, inisial M (Malvino). Terus (sidang etik hari ini) juga struktur bawahnya, disasar semua,” ujar Anam. Anam menjelaskan seluruh masih berlanjut. Dia menyatakan baru dua orang yang dipecat dari kepolisian akibat dugaan pemerasan ini. “Sampai hari ini sudah diputuskan dua. Direktur sama Kanit dengan putusan PTDH dan mereka melakukan banding,” ucap Anam. Anam tak membeberkan siapa Direktur dan Kanit yang dimaksud. Namun merujuk laporan Tempo sebelumnya Direktur yang dimaksud adalah Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak. Donald menjalani sidang etik Selasa, 31 Desember 2024 lalu. Sebelumnya, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menjelaskan, terdapat 18 anggota Polri yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran terbukti melanggar kode etik. Mereka diduga melakukan pemerasan pada terhadap 45 penonton warga negara Malaysia saat hendak menghadiri konser musik DWP di Indonesia. Para polisi yang bertugas di reserse narkoba itu melakukan tes urine secara acak kepada penonton, kemudian mereka mengancam akan menahan orang tersebut apabila tidak membayar uang tebusan. Baik yang hasilnya positif mengkonsumsi narkoba ataupun tidak. Menurut Abdul Karim, nominal uang tebusan tersebut berbeda-bed
PEMERASAN DWP 2024 POLISI SIDANG ETIK KOMPOLNAS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri Libatkan Kompolnas dalam Sidang Etik Kasus DWP 2024Polri serius dalam menegakkan etik di lingkungan Korps Bhayangkara dengan melibatkan Kompolnas dalam sidang etik untuk 18 anggota Polri yang diduga melakukan pemerasan terhadap penonton DWP 2024. Sidang etik akan dilakukan secara simultan dan diharapkan tidak memberikan keringanan hukuman.
Baca lebih lajut »
Polri Kerahkan 450 Personel untuk Berjaga di Acara DWP 2024Djakarta Wharehouse Project (DWP) 2024 akan dilaksanakan di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024.
Baca lebih lajut »
Sediakan Perlindungan Pemain dalam Ajang AFF 2024Piala AFF 2024 akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2024
Baca lebih lajut »
Sidang Etik 18 Anggota Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di DWP 202418 anggota polisi diduga memeras 45 warga negara Malaysia saat event Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024. Sidang etik akan digelar pekan ini. Divisi Propam Polri mengambil alih penanganan kasus dan menjamin penindakan tegas bagi pelaku.
Baca lebih lajut »
Sidang Etik 18 Polisi Peras Penonton DWP 2024 Digelar Hari IniDivisi Propam Polri akan menggelar sidang etik terhadap 18 personel Polri yang diduga memeras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP)
Baca lebih lajut »
Fakta-fakta Pemerasan Polisi ke Penonton DWP 2024: 18 Terduga Pelaku Hingga Sidang DIgelar Pekan DepanKasus pemerasan di DWP 2024 memicu protes luas di media sosial, bahkan seruan boikot salah satu festival musik EDM terbesar di Asia Tenggara itu.
Baca lebih lajut »