Menurut Denny, Hakim Konstitusi yang memiliki kepentingan dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan materi gugatan, seharusnya tidak terlibat dalam proses hukum.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Hukum dan HAM, periode 2011-2014 Denny Indrayana sebagai pelapor dalam sidang dugaan pelanggaran etik Hakim Konstitusi, Meminta Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, MKMK, memberhentikan Ketua MK Anwar Usman secara tidak hormat.Baca Juga:Dalam nota pembuktian, Denny menyampaikan putusan perkara nomor 90 tahun 2023, tentang syarat capres-cawapres, sarat kepentingan.
Menurutnya, Hakim Konstitusi yang memiliki kepentingan dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan materi gugatan, seharusnya tidak terlibat dalam proses hukumnya. Selain meminta Anwar diberhentikan, Denny juga memohon Majelis Kehormatan menetapkan putusan 90 tahun 2023, tidak sah dan diperiksa ulang, dengan Majelis Hakim Konstitusi berbeda.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim, MKMK Periksa Denny Indrayana dan 16 Guru BesarDalam sidang yang berlangsung terbuka ini MKMK memberikan kesempatan kepada para staf ahli hakim terlapor dan pemohon untuk hadir.
Baca lebih lajut »
LIVE STREAMING: Sidang MKMK Dugaan Pelanggaran Kode Etik Ketua MK Anwar UsmanJimly memastikan semua hakim akan dihadirkan dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik.
Baca lebih lajut »
Reaksi Anwar Usman Dapat Aduan Terbanyak Soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik: Saya Kan KetuaKetua MK Anwar Usman merupakan hakim konstitusi yang terbanyak mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik.
Baca lebih lajut »
Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim MK, Anwar Usman Paman Gibran Paling UtamaJPNN.com : Ketua MKMK Prof Jimly Asshiddiqie menyebut laporan terkait dugaan pelanggaran kode etik hakim MK ada 18. Paman Gibran, Anwar Usman paling utama.
Baca lebih lajut »