Sri Mulyani juga butuh 'Me Time'... SriMulyani Menteri
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap bisa meluangkan setengah harinya pada akhir pekan untuk sekadar mengosongkan pikiran sejenak atau bermain bersama cucu. Keinginan ini disampaikan Sri dalam teleconference town hall meeting bersama jajaran pegawai Kementerian Keuangan , Jumat .
Sejak menerapkan kerja dari rumah , Sri menggambarkan, tuntutan pekerjaan membuatnya tidak bisa membedakan antara waktu 'work' dengan 'home'. Rangkaian tugas menjadi luar biasa panjang yang harus diselesaikan tanpa jeda. Tidak hanya Sri yang merasakan kerja lebih berat. Berdasarkan survei di internal Kemenkeu, sebanyak 24,8 persen di antara pegawai menganggap pekerjaan menjadi lebih banyak selama tiga bulan menjalani WFH.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sibuk Ngurus Negara, Sri Mulyani Butuh |em|Me Time|/em| Setengah Hari |Republika OnlineSri Mulyani mengaku tidak pernah bisa libur karena harus bekerja setiap hari.
Baca lebih lajut »
Soal Kenaikan Anggaran Covid-19: Hardjuno: Suka-suka Menkeu Sri Mulyani SajaAlokasi anggaran yang dikeluarkan pemerintah dalam penanganan virus corona (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menuai kritik sejumlah pihak. anggaranCovid-19
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: New Normal Munculkan Tren Baru yang Pengaruhi Perdagangan DuniaMunculnya fenomena new normal akibat dampak Virus Corona di berbagai belahan dunia dapat memunculkan pola permintaan dan tren baru.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Gambaran Ekonomi 2021 Diliputi KetidakpastianSri Mulyani menjelaskan berbagai lembaga internasional telah merevisi penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi. SriMulyani
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Obral Stimulus dan Insentif Dorong Pertumbuhan EkonomiLangkah stimulus dan dorongan serta kebijakan insentif diambil pemerintah untuk menjaga dan memulihkan sisi permintaan dan...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Pajak Film Streaming Sama dengan Produk KonvesionalMenteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pungutan pajak untuk produk digital dari luar negeri seperti streaming film, musik, aplikasi, jasa online, hingga gim akan diperlakukan seperti produk konvensional.
Baca lebih lajut »