PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengurangi utang yang menggunakan tingkat bunga floating saat suku bunga tinggi.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. melanjutkan strategi penyeimbangan profil utang dengan target penambahan porsi utang dengan bunga tetap atau fixed rate. Porsi utang dengan fixed rate pada 2022 telah lebih tinggi daripada floating pada 2021.
EXCL kemudian mulai mengubah profil pinjamannya pada awal 2022 dengan mengurangi utang yang menggunakan tingkat bunga floating, seiring dengan pemulihan ekonomi yang terjadi dan kabar kenaikan suku bunga The Fed. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, EXCL memiliki utang jangka pendek dengan pihak ketiga sebesar Rp11,06 triliun, naik daripada posisi akhir 2021 Rp10,35 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PT Temas Tbk (TMAS) Mau Stock Split, Cek Jadwalnya di Sini!TMAS berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10
Baca lebih lajut »
EXCL Ungkap Alasan Sebenarnya Pengunduran Diri Bos PerusahaanECXL Menyebut Pengunduran diri Budi Pramantika dilakukan atas alasan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan penurunan kinerja laba perusahaan
Baca lebih lajut »
Kinerja Jeblok, Bos XL Axiata ResignPT XL Axiata Tbk (EXCEL) telah menerima surat pengunduran diri dari Direktur Perseroan Budi Pramantika, ini alasannya
Baca lebih lajut »
Pecut Kinerja 2023, XL Axiata Tancap Gas dengan KonvergensiXL Axiata akan berfokus pada tiga pilar pertumbuhan yaitu layanan konvergensi, perluasan jaringan, serta penguatan pengalaman pelanggan.
Baca lebih lajut »
Siasat BSI (BRIS) Masuk 10 Besar Bank Syariah Dunia, Salah Satunya Andalkan Industri HalalBRIS melihat permintaan industri halal cukup besar, namun Indonesia masih belum menjadi pemain utama industri ini.
Baca lebih lajut »
Jelang Ramadan, Ini Siasat Pemkab Probolinggo Antisipasi Harga Kebutuhan Pokok MeroketMenjelang Ramadan, Wabup Probolinggo Timbul menyatakan stok dan harga bahan pokok di daerahnya aman.
Baca lebih lajut »